Akui Sulit Menang Pakai GP23 Terkecuali Kondisi Luar Biasa, Marquez Berharap Hujan di MotoGP Mandalika Pekan Ini ?

BeritaBalap.com-Marc Marquez (Gresini Racing) mengakui bahwa dengan menggunakan pacuan GP23, maka ia sulit mencapai kemenangan. Maksudnya dalam kondisi umum alias biasa-biasan saja, itu akan sulit sekali direalisasi. Seperti saat Misano 2, Minggu lalu (22 September).

Terkecuali dalam konteks terjadi hujan gerimis seperti saat Misano 1 ataupun putaran yang lain, misal seperti di Aragon Spanyol yang memang punya rekor menang terbanyak pada trek yang memang disukai MM93 karena handycapnya yang banyak tikungan ke kiri.

Diprediksi GP23 akan sulit menandingi GP24 di lintasan Mandalika Lombok yang akan menjadi seri venue penyelenggaraan MotoGP pekan ini (27-29 September). Utamanya soal akselerasi dan pengereman. Kesulitan akan terjadi pada putaran-putaran di Asia Pasifik lainnya seperti di Jepang, Thailand, Malaysia dan Australia. Sekali lagi ditegaskan, akan berbeda jika ada kondisi yang luar biasa. Tidak seperti biasanya.

koizumi

BACA (JUGA) : Awas Kemajuan Penting M1 ! Quartararo Hampir Masuk 5 Besar Jika Tidak Habis Bahan Bakar

“Maksud saya, sudah seperti ini sepanjang tahun, terutama di paruh kedua musim ini. Saya memenangkan dua balapan, tetapi dengan dua kondisi yang aneh. Akhir pekan ini, gripnya sangat bagus dan saya lebih kesulitan daripada sebelumnya (di Misano), dimana suhunya lebih hangat dan lintasannya lebih lambat, “tegas Marc Marquez yang saat ini berada di posisi ke-4 klasemen sementara karena digeser Enea Bastianini (Ducati Lenovo).

BACA (JUGA) : Ada Perangkat Baru Inovatif Yang Dipakai Ducati di MotoGP Misano 2, Apa Fungsinya ?

Hasil MotoGP Misano 2 (22 Sept) :

1. Enea Bastianini (I), Ducati, 27 lap, 41:14.653 menit
2. Jorge Martín (E), Ducati, +5.002 detik
3. Marc Marquez (E), Ducati, +7.848
4. Marco Bezzecchi (I), Ducati, +9,200
5. Franco Morbidelli (I), Ducati, +13,601
6. Maverick Viñales (E), Aprilia, +15,484
7. Fabio Quartararo (P), Yamaha, +20,922
8. Aleix Espargaró (E), Aprilia, +22.795
9. Alex Márquez (E), Ducati, +27.704
10. Miguel Oliveira (P), Aprilia, +31.891
11. Joan Mir (E), Honda, +33.062
12. Luca Marini (I), Honda, +35.411
14. Raúl Fernández (E), Aprilia, +36.335
14. Fabio Di Giannantonio (I), Ducati, +37.395
15. Johann Zarco (P), Honda, +38.809
16. Jack Miller (AUS), KTM, +40.454
17 . Takaaki Nakagami (J), Honda, +46.394
18. Augusto Fernández (E), KTM, +47.755
19. Brad Binder (ZA), KTM, DNF
– Pedro Acosta (E), KTM, DNF
– Francesco Bagnaia (I), Ducati, DNF

Klasemen Sementara :

1. Martin, 341 poin. 2. Bagnaia 317. 3. Bastianini 282. 4. Marc Márquez 281. 5. Binder 165. 6. Acosta 157. 7. Viñales 149. 8. Aleix Espargaro 127. 9. Alex Márquez 121. 10, Di Giannantonio 121. 11 .Bezzecchi 108. 12. Morbidelli 102. 13. Quartararo 73. 14. Oliveira 71. 15. Miller 58. 16. R. Fernández 49. 17. Zarco 22. 18. Nakagami 21. 19. Mir 20. 20. A. Fernández 20. 21. Rins 15. 22. Pol Espargaro 12. 23. Pedrosa 7. 24. Marini 5. 25. Bradl 2. 25. Marini 1. 26. Gardner 0. 27. Savadori 0.

Klasemen Konstruktor :
1 .Ducati, 500 poin. 2. KTM 239. 3. Aprilia 234. 4. Yamaha 84. 5. Honda 42.

Klasemen Tim : 
1. Tim Ducati Lenovo, 599 poin. 2. Prima Pramac Racing 443. 3. Gresini Racing 402. 4. Aprilia Racing 276. 5. Pertamina Enduro VR46 Racing Team 229. 6. Red Bull KTM Factory Racing 223. 7. Red Bull GASGAS Tech3 177. 8. Trackhouse Racing 120 9. Monster Energy Yamaha 88. 10. LCR Honda 43. 11. Tim Repsol Honda 25.

Facebook Comments

You May Also Like