BeritaBalap.com-Menarik mecermati timing alias penempatan waktu dan juga momen daripada hadirnya keputusan manajemen Repsol yang memutuskan bercerai dari Honda. Ini setelah 30 tahun bersama. Jadi dibuat setelah 1 jam kemenangan Marc Marquez di MotoGP Misano Italia. Maksudnya dalam balapan utama Minggu (8 Sept).
Demikian yang menarik dicermati. Maksudnya sehubungan pesan yang tersirat dari pemutusan hubungan kerjasama ini. Jadi sebetulnya, tanda akan berpisahnya Repsol dan Honda sudah mulai terlihat indikasinya ketika Marc Marquez pergi dari tim Honda menuju Gresini Racing (Ducati).
Porsi pemasangan logo Repsol pada pacuan Honda RC213V terlihat minim. Justru logo Honda yang sangat dominan. Secara logika, nilainya juga berkurang. Hal ini diprediksi karena masalah efektifitas. Tentu saja, sponsor akan mau mengeluarkan uang besar jika memang punya prestasi spesial.
BACA (JUGA) : Marquez Ungkap Apa Yang Dilakukan Hingga Bisa Kompetitif Lagi Pasca Cedera Serius 2020
Pada sisi lain, dalam 2 tahun belakangan, Honda selalu berada di posisi terbawah dalam klasemen konstruktor atau pabrikan. Sangat tertinggal dari pabrikan Eropa, termasuk dibawahnya Yamaha sebagai sesama pabrikan asal Jepang. Jadi pesannya memang sudah tidak menjual lagi ketika mereka mendukung Honda dan ini didesain bersamaan dengan prestasi Marc Marquez di Misano yang selama ini mereka dukung sebelum pindah ke tim Gresini Racing.
Berikut ini pengumuman resmi dari manajemen Repsol yang notabane bermarkas di Madrid Spanyol : “Repsol telah memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak sponsorship saat ini dengan HRC. Tim Honda adalah tim tersukses dalam sejarah kejuaraan dengan 10 gelar tim, 15 gelar penbalap dan 183 kemenangan di kategori teratas sepeda motor. Repsol mengapresiasi komitmen dan dedikasi HRC selama ini. Perusahaan energi akan terus dikaitkan dengan balap motor dengan tujuan untuk terus mengembangkan produk dan layanan dengan kualitas terbaik.”
Sampai dengan berita ini ditulis, memang belum ada kejelasan siapa pengganti dari Repsol sebagai title sponsor pabrikan Honda. Mungkin sedang berproses atau justru tidak memiliki title sponsor seperti yang ada pada tim Aprilia.
Tentu saja menarik untuk mengetahui respon dari manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig atas keputusan tersebut. Intinya, Puig sangat berterimaksih atas pencapaian selama ini bersama Repsol.
“Kedua perusahaan telah melakukan pekerjaan dengan baik, ini telah menjadi aliansi yang hebat selama bertahun-tahun, hampir 30 tahun. Kami telah memenangkan banyak gelar, kami telah menjadi dominator pada grid yang hebat selama bertahun-tahun. Honda telah memproduksi sepeda motor yang luar biasa untuk Repsol selama bertahun-tahun, sehingga menunjukkan potensinya. Itu adalah kesatuan yang hebat.”
“Seperti segala sesuatu dalam hidup ini, ada hal-hal yang terkadang berakhir. Selalu ada rasa hormat yang besar antara kedua perusahaan, dan mereka berdua sangat berterima kasih atas komitmen yang dibuat selama perjalanan panjang ini. Dari pihak Honda kami senang dengan semua yang telah kami capai. Kami hanya bisa berterima kasih kepada mereka, kami yakin semua kemenangan dan hasil yang diraih bersama akan tetap menjadi sejarah balap motor, ”ucap Alberto Puig yang dikutip Berita Balap dari MotoGP.com. BB1
