BeritaBalap.com-KTM hampir bangkrut. Total 1800 karyawan diPHK dari total 6200. Sekali lagi ditegaskan hampir bangkrut dengan hutang besar hampir 2 triliun. Kemudian diselamatkan investor India. Tepatnya perusahaan otomotif Bajaj Auto yang dikomandoi Rajiv Bajaj sebagai CEO. Itu fotonya pada bagian atas berita. Mereka ini yang sekarang kuasai 76 persen saham mayoritas KTM.
Nah, pemilik baru KTM tersebut menegaskan bahwa ia akan memangkas biaya yang dianggap tidak efektif sebesar 50 persen. Pastinya, ini akan berpengaruh dengan aktifitas di dunia Motorsport, khususnya pembiayaan tim MotoGP dan tim satelitnya.
Tentu saja, menarik untuk mengetahui respon dari manajemen KTM saat ini atas policy tersebut. Apa tanggapan Pit Beirer ? Ternyata ia mengatakan bahwa mereka akan menerima semua konsekuensi yang sudah diputuskan bersama. Intinya, dengan budget dana yang akan ditentukan lebih lanjut, maka harus dapat dimaksimalkan.
BACA (JUGA) : Bos Tim VR46 Jujur Sedang Berusaha Keras Gaet Pedro Acosta Untuk Kontrak 2027
“Pertama-tama, tidak diragukan lagi bahwa Rajiv Bajaj, dengan komitmen pribadi yang besar, telah memberikan kontribusi penting dalam menyelamatkan KTM. Pernyataan mengenai skenario biaya saat ini mencerminkan kenyataan. Faktanya: kami memutuskan bersama, dan ini sudah lama sekali, untuk menanggung konsekuensinya dan menyusun semua aspek sedemikian rupa sehingga KTM tetap eksis sebagai perusahaan yang sukses di masa depan. Saya hanya bisa berbicara untuk divisi motorsport, “ujar Pit Beirer selaku Manajer tim KTM yang dikutip Berita Balap dari Speedweek.
BACA (JUGA) : Bulega : Ketika Pakai Motor Marquez, Ada Resiko Besar Permalukan Diri Sendiri
Pimpinan tim balap motor, Beirer, melanjutkan: “Poin krusialnya adalah kami tidak berkompromi pada kualitas dalam komitmen yang kami buat. Kami ingin menjadi premium – dan kami dapat terus mempertahankannya di masa mendatang dengan anggaran premium yang sesuai, ”tambah Pit Beirer. BB1
