BeritaBalap.com-Aldi Satya Mahendra (ASM) dan Veda Ega Pratama (VEP). Dua-duanya dari Ngayogyakarta Hadiningrat alias Yogyakarta Berhati Nyaman. Yap, ini dua pembalap masa depan terbaik saat ini berdasarkan penilaian BeritaBalap.com yang pastinya selalu memberikan informasi yang nyeleneh. Tidak selalu berjalan di rel. Harus berani membuat informasi terobosan sebagai sebuah karakter kuat.
Kita bahas ya. Aldi Satya Mahendra dan Veda Ega Pratama masing-masing berusia 18 tahun dan 16 tahun. Masing-masing juga binaan pabrikan Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) dan Astra Honda Motor (AHM).
Bakat dan talenta mereka memang sudah terlihat sejak balap bebek di level nasional. Kata banyak orang dan sesuai logika akal sehat, jika keren atau prestasi signifikan di balap bebek, maka potensi di balap sport semakin terbuka. Gaya balap mereka mirip-mirip. Begitu agresif yang pastinya didukung fisik dan latihan keras.
Aldi Satya Mahendra adalah juara dunia WorldSSP300 yang notabene menjadi sejarah pertama untuk pembalap Indoensia, bahkan juga di Benua Asia. Musim depan (2025), Aldi, panggilan singkatnya akan melakoni balap dunia WorldSSP dengan pacuan YZF-R9 (890 cc). Satu tim (Evan Bros Racing Yamaha) dengan Can Oncu. Ini joki asal Turki yang pernah menghebohkan balap Moto3 setelah merebut podium juara (Valencia 2018) di usia 15 tahun 115 hari dan menjadi rekor baru.
Sedangkan Veda Ega Pratama adalah juara Asia Talent Cup 2023 dengan kemenangan yang begitu dominan. Tahun ini Veda, sapaan akrabnya konsen di balap Red Bull KTM Rookies Cup dan Asia Road Race Championship 2024 kelas Supersports600. Tahun depan (2025), Veda Ega Pratama yang sudah berumur 16 tahun dan sudah memenuhi regulasi FIM, diprediksi kuat akan menjalani juga kompetisi FIM JuniorGP yang merupakan tahapan sebelum masuk kawah Moto3.
Oh ya, Aldi Satya Mahendra dan Veda Ega Pratama adalah putera dari mantan pembalap asal Yogyakarta. Masih-masing adalah putera tercinta dari Dicky Hestu dan Sudarmono. Yang terakhir ini adalah juga pemilik sekolah balap Mons54 Private yang menurut pendapat penulis merupakan sekolah balap yang banyak melahirkan pembalap belia potensial. BB1