BeritaBalap.com-Astra Motor Racing Team Kalimantan, singkat dan akrab disebut tim ART Kalimantan memperkuat formasi timnya di musim balap 2019. Makin solid. Makin jelas dan tegas apa yang menjadi target prestasi. Pastinya predikat juara nasional.
Yap, dengan kekuatan total 6 rider, maka juara nasional region IV (Kalimantan) mengemuka. Tidak menutup kemungkinan jawara Grand Final Motoprix 2019. Yang pasti, ada penambahan satu seeded lagi. Yaitu Hendra “eenk” Rusadi yang tahun lalu ditempa di Motoprix Jawa. Hendra “eenk” memperkuat kekuatan yang sudah ada sebelumnya, Yosie Legisadewo dan Ruddy Salim.
“Ini sejarah pertama kita dengan 3 seeded, “tukas Iwan Susilo selaku manajer tim ART Kalimantan yang memang pemain senior dalam konteks dunia balap nasional. Sebelumnya Pak Iwan, sapaan akrab pria ramah ini adalah manajer tim ART Pontianak alias ART Kalbar. Juga menjadi komandan tim ketika definisi dan cakupan ART kemudian diperluas dalam 2-3 tahun berjalan menjadi ART Kalimantan (representasi ART Kalbar dan ART Kaltim). Bagi yang belum kenal dan paham, foto beliau menjadi gambar utama/atas berita ini.
Bagaimana dengan skuad pemulanya ? Barisan pemula juga diback-up 3 petarung. Ibarat timbangan, ada keseimbangan dengan seeded. Mulai Adieta Herianoor dan Achmad Fahrie di kelas MP3 (150 cc) dan MP5nya adalag Azi Firdaus. Nama Achmad Fahrie yang pernah menimba ilmu balap di sekolah balapnya Wawan Hermawan “WH19 Racing School” memang sebelumnya bertarung dalam Grand Final Motoprix 2018 Surabaya.
Sampai disini, ART Kalimantan terbukti lebih “menakutkan” di 2019. Boleh disebut The Dream Teamnya Kalimantan. Ini mengacu pada variabel kuantitas dan kualitas racer.
Oh ya, untuk mekaniknya tetap dan setia dengan kombinasi Mlethiz MBKW2 dan Kupret. Ini dua kekuatan yang dipastikan menjadi ancaman tersendiri. Maklum saja, dalam topik perfoma pacuan Honda, maka mereka berdualah aktor pentingnya di dunia balap nasional. Oke, selamat berjuang dan meraih prestasi ya. Tuhan Memberkati. Amin. BB1