BeritaBalap.com-Mekanik potensial asal Sleman, Yogyakarta, Mlethiz MBKW2 angkat suara. Bukan demo turun ke jalan. Mlethiz MBKW2 yang pastinya santun kasih input alias masukan yang konstruktif. Ini sehubungan revisi atau perubahan aturan sehubungan Throttle-Body (TB) pada kelas Pemula B, yaitu MP5 (150 cc).
Lebih detailnya, berhubungan dengan kinerja TB milik Honda Sonic 150R yang “dicekik”. Perfoma originalnya justru dikurangi. Tidak standar pabrik lagi dong ! Padahal ini penting sehubungan suplai udara dan bahan bakar. Padahal pula MP5 itu identik dengan kalimat standar pabrik. Malah dicekik..! Bingung toh ? He he he he….
“Jadi begini, tahun lalu wajib standar pabrik. Tanpa embel-embel apapun. Nah sekarang ini, khusus untuk Sonic 150R wajib ada penyekat berdiameter 28 mm. Jadi tengah antara TB dan intake wajib dikasih sekat 28 mm, “ujar Mlethiz MBKW2 yang mengawal tim Honda Trijaya dan banyak tim-tim lainnya. Nggak perlu disebut, nanti kebanyakan nulisnya. Pokokke laris-manis !
“Ini pengertiannya tidak standar pabrik dari motor tersebut. Harus dicekik lagi. Saat di dyno-test power jadi berkurang sekitar 0,6 HP. Aneh !, “tambah Mlethiz MBKW2 yang pastinya disupport Rudi Hadinata selaku pemilik tim Honda Trijaya.
Patut dipahami saja, TBnya Sonic 150R memang dari sononya sekitar 30 mm, bahkan yang nempel dengan butterfly-valve sekitar 31,98 mm. Tapi mengecil di bagian yang dekat head-cylinder, yaitu 25,4 mm. Catat, bahwa ini semua memang bawaan pabrik.
Pada bagian lain, MX King 150 memang dari sononya 28 mm. Ngomong-ngomong, Satria FU150 diameternya 32 mm loh ! Tapi sayang, memang gak ada yang ikutan MP5. Kalau begitu, kalimat yang tepat memang bukan “standar pabrik’, khusus untuk Sonic 150R karena harus dipermak lagi. Wis ya… Thiz, tinggal dolan ae sing gawe aturan. Ha ha ha ha… BB1