Awas Jupiter Z Karbu Delly Permana, Langganan Podium di Jateng, Ini Rahasianya…

BeritaBalap.com-Bagi para pecinta road race Jawa Tengah (Jateng), pastinya kenal dengan kudabesi Jupiter kelir putih ini. Kalau gak kenal, berarti “mainnya” kurang jauh. Ha ha ha ha. Padahal motor ini ambil bagian dalam balapan yang aktual dipentaskan di sirkuit Alun-Alun Kajen Kabupaten Pekalongan, Jateng, Minggu kemarin (16 Sept).

Lewat joki senior Delly Permana, Jupiter Z yang berkinerja karburator dan mengusung bendera tim Wisnu Spiring WSP PJRM ARV Kebumen ini merebut podium ke-2 dalam kelas Bebek 4 Tak Tune up 125 cc Pemula (poin). Oh ya, sebenarnya motor ini sudah lama malang-melintang di balapan skala Kejurda dengan joki andalan Irvan Riyadoh. Nah, yang sekarang beda yang membesut ya. Ada penyegaran. He he he he…

Baca (juga) : Gadhuro Road Race 2018 Pekalongan : 251 Starter, Ini Hasil Lengkap Juaranya

koizumi

“Meski motor sudah tidak baru lagi, namun persiapan tim sudah maksimal. Hasil riset mesin memuaskan dan karakternya sesuai dengan gaya balap saya, ”bilang Delly Permana.  Apa saja rahasia dapur pacunya ? Langkah awal, guna memaksimalkan silinder, maka  piston standar digusur. Ganti milik Kawahara diameter 55,25 mm. Pastinya, piston ini sudah mengaplikasi teknologi forging dan memiliki dome yang tinggi. Tendangan kompresi lebih jitu menghantar tenaga.

Arif ARV selaku mekanik

“Jadi untuk event Kajen kemarin, kompresi kita atur di angka 12,7 : 1. Tujuannya, biar suhu mesin tidak terlalu tinggi, pastinya butuh pendinginan ekstra. Namanya juga bahan bakar, selain sebagai pembakaran, juga berfungsi untuk pendingin. Makanya kita memakai karbu Mikuni TM 24 Sudco dengan kombinasi pilot jet 27,5 dan main jet 180, ’’terang Arif ARV selaku mekanik.

Yang pasti, tidak ada gejala ngelitik. Semua aman terkendali. settingan spuyer juga relatif basah. Kemudian untuk memaksimalkan performa, hitungan rasio gearbox diatur ulang. Didesain lebih responsif di RPM bawah dan tenaga aja jalan. Tidak hanya teriak.

Rinciannya, gigi I diset dengan perbandingan 13/34. Lanjut rasio II dibuat 16/29. Kemudian rasio 3 pada angka 18/25, sedangkan gigi IV diset pada rumusan 20/23. Semua berujung pada final gear yang efektif pada angka 13-42.

Yang pasti pula, dengan rasio seperti itu diklaim karakter power lebih terkontrol. Pembalap makin nyaman. Mudah dikendalikan, terutama saat keluar tikungan.

Ok dech, kita tunggu hasil riset lanjutannya ya. Info dari joki, sedang dipersiapkan langkah ujicoba sebelum tampil di kota Tegal, Jateng pada awal bulan Oktober nanti. Gazzz….. D 14 N

Spesifikasi :

PISTON : Kawahara
Durasui Camshfat : 274 derajat
KLEP : 28/23 mm
LIFT KLEP : 9,3 mm
Pengapian : Rextor Prodrag 1
Busi : NGK Iridum
RASIO : 13/34 (1), 16/29 (2), (3) 18/25 dan 20/23 (4)
FINAL GEAR : 13-42
Koil : YZ 125

Facebook Comments

You May Also Like