BeritaBalap.com-Ada-ada saja ini kesalahan petugas Marshal di MotoGP Sepang Malaysia, pekan lalu (25-26 Oktober) yang membantu untuk mendorong motor Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo) yang alami crash saat sesi kualifikasi 2 (Q2). itu saat tersisa waktu 2 menit 40 detik.
Secara logika sederhana, niatnya oke untuk membantu tetapi tidak diperbolehkan secara regulasi karena memang berhubungan safety di lintasan. Terlebih motor Pedro Acosta juga dipenuhi batu kerikil.
Dikarenakan hal tersebut, maka Pedro Acosta harus menerima denda duit sebesar 2000 euro atau sekira Rp. 25.6 juta. Lumayan ya. Yang pasti, Pedro Acosta mengaku tidak menyuruh para marshal. Namun dilakukan sendiri beberapa petugas marshal. Ia sudah menjelaskan kepada pihak terkait, tetapi tetap saja kena denda.
“Pagi ini, ketika saya terjatuh, para marshal malah mendorong saya dan bukannya menahan saya. Saya pergi ke race control dan menjelaskan diri saya sendiri. Saya pikir mereka mengerti bahwa para steward harus lebih jelas. Selain itu, layar di motor berwarna hitam, jadi saya tidak tahu berapa banyak waktu yang tersisa, “terang Pedro Acosta yang dilansir Berita Balap dari Motorsport.com.
BACA (JUGA) : Rider Jepang Furusato “Yuniornya Mario Aji” Podium Juara Moto3 Sepang
“Saya adalah salah satu pembalap yang paling jarang bermasalah dengan steward (juri), “tutur Pedro Acosta yang pada akhirnya podium ke-3 di sprint race karena Aldeguer mendapat sangsi akibat melanggar tekanan minimum ban. BB1
