Awas Perfoma Mesin Moto2 Diawasi, Tim Yang Curang Siap Dihukum !

BeritaBalap.com-Ternyata mesin Moto2 yang dipakai saat ini (Triumph 765) sedang menjadi perhatian serius berbagai pihak terkait. Maksudnya, sedang diperhatikan tim-tim yang sengaja “merusak” atau memodifikasi perfoma untuk meningkatkan power ataupun sehubungan kinerja mesin.

Termasuk pula mencermati perilaku rider saat melakukan downshifting atau perpindahan gigi ke percepatan yang lebih rendah. Mungkin yang terlihat lebih mudah atau lebih santai dari biasanya, akan ketahuan jika sudah dilakukan modifikasi.

Aturan ketegasan ini diperkenalkan dalam rangkaian Moto2 Silverstone dimana bagi yang melanggar dikenakan denda 9000 euro atau sekitar Rp. 140 juta. Salah satu racer yang mendapat kecurigaan alias menjadi obyek adalah Jorge Navarro.

koizumi

“Hanya dipantau ketat siapa putaran mesinnya terlalu tinggi. Navarro adalah kasus yang menjadi masalah di kelas kami. Itulah sebabnya pemantauan ini ada, “ujar Jarno Janssen, Manajer tim NTS RW Racing. Bagaimana dengan pendapat pihak Dorna, dalam hal ini yang berkepentingan sehubungan peraturan ini ?

“Kami telah menetapkan beberapa parameter di area mana pengemudi harus berperilaku saat downshifting. Jika parameter ini tidak diikuti, maka  kita perlu mengeluarkan mesin dari alokasi, bongkar dan kontrol biayanya. Kami telah dengan murah hati menetapkan batasan, “terang Danny Aldridge selaku Direktur Teknik MotoGP.

“Kami bekerja sama dengan tim Moto2 dalam aspek ini dan telah menemukan solusi ini bersama mereka, “tambah Danny Aldridge. Sekilas informasi saja, untuk biaya sewa mesin Moto2 selama 1 tahun sebesar 20 ribu euro atau sekitar Rp. 320 juta. Itu harga yang sudah disubsidi Dorna selaku promotor penyelenggara. BB1

Klasemen Sementara Moto2 :

 

 

 

 

Facebook Comments

You May Also Like