Begini Rahasia Mendesain Velocity Stack Yang Benar

BeritaBalap.com – Ada rumus khusus yang diterapkan dalam mendesain velocity stack. Paling utama, diameter dalam velocity stack yang menempel pada throttle body.

Lantas moncong terluar yang menghadap udara, dimensinya 2,13 kali dari diameter dalam throttle body. Untuk radius terluar moncong berada pada kisaran 0,8 kali diameter moncong. Hal ini membuat moncong bagian luar seperti memiliki bibir.

BACA (JUGA) : Ini Dia Fungsi Velocity Stack Di Moncong Throttle Body

koizumi

Untuk panjang total velocity stack, bisa mengambil patokan dari diameter dalam throttle body. Ini hanya angka minimal, sebab panjang pendek velocity stack bisa diubah sesuai dengan keinginan.

Umumnya untuk mendapat torsi di putaran yang lebih awal, VS dibuat lebih panjang. Sebaliknya jika menginginkan power putaran atas, dibuat lebih pendek. Namun panjang pendek bisa disesuaikan menurut karakter yang diinginkan.

Ada tabel sederhana mengenai hubungan bentuk velocity stack terhadap persentase jumlah udara yang diisap.

Paling mudah pada nomor 1. Dengan bibir throttle body yang tidak runcing mengakibatkan jumlah udaranya -6,7% lebih sedikit dari yang seharusnya.

Sedangkan pada nomor 2 dimana bibir throttle body lebih tipis atau runcing, membuat isapan -0,3% lebih sedikit dari udara yang seharusnya diisap.

Berbeda ketika bagian tepi diberi bibir membulat dengan radius tertentu. Jumlah udara yang mampu diisap jadi jauh lebih banyak 2,8% dari yang seharusnya. Dengan desain dan dimensi yang diperhitungkan, jumlah udara yang diisap akan jadi jauh lebih banyak.

Untuk mempermudah mengetahui seberapa besar bentuk velocity stack mempengaruhi terhadap jumlah udara yang diisap, silahkan perhatikan gambar. WIC

Facebook Comments

You May Also Like