BeritaBalap.com-Masa depan Joan Mir di tim Repsol Honda memang belum jelas. Kontraknya memang selesai akhir tahun 2024 ini dan belum ada pembicaraan lanjutan untuk berlanjut atau berhenti. Maksudnya tidak diperpanjang lagi.
Konteks ini yang kemudian ditanggapi bos tim Repsol Honda Alberto Puig. Apa responnya ? Apakah Honda tetap tertarik melanjutkan kerjasamanya dengan juara dunia MotoGP 2020 tersebut atau tidak ?
Menurut Puig, tidak tepat menilai perfoma Joan Mir saat ini karena kondisi pacuan Honda RC213V yang tidak kompetitif. Faktanya memang sering crash dan banyak problem. Makanya Honda berada di posisi terbawah dalam klasemen konstrukttor. Ketinggalan jauh dari Ducati, KTM dan Aprilia.
“Jadi kami tidak berbicara dengan siapapun, artinya kami masih menganggap Joan adalah pembalap super cepat, dia adalah juara dunia 2 kali. Saya selalu berpikir bahwa menilai seorang pembalap ketika motornya tidak kompetitif adalah sebuah kesalahan, jadi bisa menilai seorang pembalap saat ini ketika mengendarai motor yang berfungsi seperti Ducati, Aprilia, disana kamu bisa menilai dia dan disana, ”terang Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
BACA (JUGA) : Marquez Bicara Masa Depannya Di MotoGP Catalunya, Ada Opsi Lain Di Luar Tim Ducati ?
“Tapi dengan motor yang tidak 100 persen seperti milik kami sekarang, juga Yamaha, maksud saya, Quartararo pembalap yang hebat dan dia tidak berbuat apa-apa. Untuk menilai pembalap dalam kondisi seperti itu, maka pertama kamu bisa membuat kesalahan dan kedua, itu tidak sepenuhnya adil. ”
“Jadi mari kita lihat apakah kita bisa sedikit meningkatkan motornya dan kita bisa melihat potensi Joan yang sebenarnya, yang tentu saja bukan itu yang kita inginkan, juga berbagi kasus khusus Fabio dengan Yamaha, “tambah Alberto Puig yang dikutip dari Motosan. BB1
