BeritaBalap.com-Mekanik yang sedang on fire dengan banyak prestasi nasional, Bima Aditya The Strokes55 mengungkapkan pentingnya hasil kualifikasi di OnePrix Tasikmalaya Jawa Barat minggu ini (8-9 Juli).
Ini mengacu pada handycap atau tantangan trek Bukit Peusar. Jadi konteksnya berbeda dengan saat OnePrix Palangkaraya Kalimantan Tengah bulan lalu.
Tuner tim Yamaha Ziear ARL The Strokes55 ini menyebut potensi untuk mengovertake lawan di Bukit Peusar lebih sulit dibanding Palangkaraya yang memang high speed dan lebar lintasan yang sangat memadai sekali. Maksudnya banyak potensi titik untuk melibas rival.
Maka dari itu, Bima Aditya The Strokes55 menyebut pentingnya hasil kualifikasi di OnePrix Tasikmalaya. Beda di Palangkaraya yang kurang penting. Boleh jadi, kondisi di OnePrix Palangkaraya itu seperti balap Asia UB150 (ARRC) bahwa 2-3 lap terakhir yang memegang peranan penting.
“Jadi kunci pentingnya di Tasikmalaya ini adalah hasil kualifikasi. Minimal ada di deretan kedua, itu berpotensi. Kalau di tengah lebih sulit. Beda dengan Palangkaraya yang posisi tengah ataupun pun bisa berpeluang podium dan itu terbukti, “terang Bima Aditya The Strokes55 yang menyebut pacuan MX Kingnya menyentuh hingga angka RPM 15.500.
Sekilas informasi saja, Bima Aditya The Strokes55 yang notabene berasal dari Yogyakarta dan bermarkas di Solo Baru Sukoharjo sukses menghantar pembalapnya Alfi Husni berada di peringkat ke-2 dalam klasemen sementara seeded OP1. BB1