BeritaBalap.com-Bos KTM Pit Beirer tegaskan bahwa mereka memang tidak tertarik untuk merekrut Jorge Martin sehubungan formasi musim depan (2025).
Apa sebab ? Ini soal masa lalu. Kesalahan di masa lampau. Tepatnya di tahun 2020 ketika Jorge Martin yang saat itu menjalani balap Moto2 di tim Red Bull KTM Ajo dianggap tidak sabar dan menerima tawaran tim Pramac Racing Ducati untuk masuk ke level MotoGP (2021).
Jadi kondisi tersebut memang terjadi saat pandemi Virus Covid-19 dimana seri balapan terlambat. Pada sisi lain, Jorge Martin ngotot ingin melangkah ke level MotoGP dengan menetapkan klausul dalam kontrak dengan KTM bahwa ia akan mendapat tempat ketika ada rider KTM yang tidak masuk 10 besar klasemen.
BACA (JUGA) : Bos Besar KTM Ungkap Mereka Tidak Ngotot Kejar Marquez Karena Alasan Ini
Namun memang masalahnya saat itu belum ada klasemen karena balapan baru dimulai bulan Juli (19 Juli). Jorge Martin dan manajernya tidak sabar. Saat itu di tim Tech3 KTM, ada Iker Lecuona dan Danillo Petrucci.
Tapi memang belum ada klasemen sampai dengan bulan Juli. Kondisi demikian yang membuat KTM merasa kecewa dengan perilaku Jorge Martin. Padahal memang Jorge Martin adalah binaan KTM sejak Red Bull Rookies Cup.
“Namun kami tidak memiliki satupun pembalap di luar 10 besar. Karena kami belum mengadakan balapan sehingga belum ada klasemen kejuaraan. Sayangnya, pembalap dan manajer tidak mempercayai kami dan memilih pintu darurat, ”tegas Pit Beirer selaku Direktur Motorsport KTM.
BACA (JUGA) : Waduh, Vinales Singgung Kedatangan Jorge Martin Dan Sebut Ada Tawaran Menarik Lainnya
“ Jika seseorang meninggalkan kita dalam fase virus corona, maka kita akan berpikir dua kali jika kita ingin pembalap sepeda motor tersebut kembali ke keluarga, terlambat atau lebih awal, ”tambah Pit Beirer yang dikutip dari Motosan. BB1
