BeritaBalap.com-Menarik untuk menginvestigasi lebih lanjut sehubungan policy atau kebijaksanaan manajemen Astra Honda Motor (AHM) untuk musim depan (2020), khususnya dari narasumber Manajer Motorsports yang relatif baru, Rizky Christanto. Portal BeritaBalap.com berdiskusi saat pagelaran Honda Dream Cup 2019 di trek GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah.
Ada 3 opsi secara logika sederhana, melanjutkan program orang lawas alias lama, menyempurnakannya ataupun banyak mengubahnya. Ini yang menarik ditanya lebih indepth atau mendalam.
“Ya, saya akan melanjutkan yang sudah dilakukan Pak Anggono. Apa sebab ? Karena sudah merupakan sebuah tahapan yang jelas ketika ada potensi rider yang ingin melangkah lebih baik. Soal hal-hal baru atau penyempurnaan tunggu saja momennya, “tukas Rizky Christanto yang sebetulnya dahulu kerap hadir dalam acara Motorsports namun kemudian hilang karena fokus ke komunitas dan saat ini comeback lagi.
Pertanyaan kritisnya, apakah akan mempertahankan formasi pembalap saat ini ? “Kan secara mayoritas mereka ada di tahun pertama. Jadi masih butuh penyesuaian. Itu diantaranya berlaku untuk Gerry Salim, Mario SA ataupun Reza Dhanica, “ucap Rizky Christanto yang menegaskan prinsip pembinaan ialah balapan go interrnational dan intinya dapat membawa nama Indonesia di pentas balap dunia. Itu mutlak hukumnya ya.
“Sebetulnya, tahun pertama juga ada target. Itu pasti dan akan dievaluasi, tetapi proses adaptasi motor dan kompetisi serta data prestasi tetap menjadi referensi pertimbangan. Misal, Mario SA sempat sudah membaik prestasinya namun kemudian cedera saat FIM CEV Moto3 dan absen. Disamping itu, usianya juga masih potensial, “tambah Rizky Christanto yang memang asyik diajak ngobrol ngalor-ngidul ke topik apa saja. BB1