BeritaBalap.com-Mendadak Bos PARD Frits Yohanes marah dengan postingan Instagram Berita Balap dengan bahasa yang sarkasme atau begitu keras dengan menuduh attitude atau perilaku pembalap Aldiaz Aqsal Ismaya yang sangat tidak benar.
Silahkan baca sendiri kalimat apa yang dipakai ya. Permasalah serius terjadi ketika tim PARD memutuskan tidak lanjut balapan OnePrix 2023 tetapi sudah memenuhi kewajibannya dengan membayar lunas kontrak pembalap Aldiaz Aqsal. Kemudian rider tersebut tidak memberikan apresiasi atas apa sudah yang diterima dengan menaruh logo PARD pada motor ataupun wearpack.
Pada intinya, ini permasalahan internal yang kemudian muncul ke permukaan. Maksudnya, sebetulnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan dengan kesepakatan yang dapat terjadi.
Namun kemungkinan besar terjadi miss komunikasi atau bisa juga wan prestasi atas apa yang sudah menjadi konsensus bersama. Kabarnya, Frits PARD yang menelepon langsung penulis, akan menempuh halur hukum atas pelanggaran yang dilakukan racer asal NTB tersebut.
“Jadi Aldiaz Aqsal itu sudah saya kontrak 1 tahun sampai akhir tahun 2023 ini dan sudah saya bayar lunas. Tetapi di OnePrix Tasikmalaya tidak menggunakan atribut PARD pada wearpack ataupun motornya, “tegas Frits Yohanes yang juga aktor dibalik penyelenggaraan gelaran Java Grand Prix.
“Padahal sudah dibilang bilang, silahkan saja balapan OnePrix dengan tim Galak-Galak asalkan menggunakan wearpack PARD dan ada logo PARD di motor. Tidak masalah pakai motor tim Galak-Galak dengan dominan warna tim sana tetapi mana logo PARD dimana saya sudah kontrak Aldiaz Aqsal 1 tahun dengan nilai yang lumayan, “tambah Frits Yohanes yang juga Ketua Umum Pengprov IMI Jawa Tengah.
Catatan penting dari tulisan ini, silahkan pihak Aldiaz Aqsal atau tim Galak-Galak untuk memberikan hak jawab kepada Berita Balap ya. Itu sangat baik dalam konteks jurnalistik. Saya tunggu dan siap pula untuk berusaha menjembatani komunikasi. BB1
