BeritaBalap.com-Malaysia boleh berbangga musim depan (2019). Mereka tidak hanya punya tim Moto3 dan Moto2. Bahkan pula sudah punya pasukan MotoGP. Perjuangan bos Sepang International Circuit (SIC), Dato Razlan Razali patut diapresiasi.
Bahwa disebutnya dalam waktu 6 bulan sejak sekitar bulan Juni 2018 dapat cleared atau beres hingga berdiri sebuah tim MotoGP. Skuadnya juga mantap, yaitu rookie 2018 Franco Morbidelli dan rookie 2019 Fabio Quartararo. Jadi memang diisi oleh para racer muda yang masing-masing berusia 23 dan 19 tahun.
“Itu dimulai bulan Juni ! Jadi kami punya waktu kurang dari enam bulan untuk membuat tim MotoGP dari selembar kertas kosong. Luar biasa. Tidak bisa dipercaya atau mungkin ada yang mengatakan gila, untuk mencoba dan membuat tim MotoGP dari nol dalam waktu yang singkat, “tutur Dato Razlan Razali yang juga keponakan dari Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Mohammad. Oh pantas, semua berjalan lancar. He he he he…
“Kekhawatiran terbesar saya adalah siapa orang yang akan menjalankannya. Saya berdiskusi dengan manajer tim Moto3 dan Moto2 kami, Johan Stigefelt. Tentu saja bagi Johan, yang juga mantan pebalap, itu adalah impiannya untuk pergi ke MotoGP juga. Tapi kami berdua juga realistis tentang batas pengalamannya dan memutuskan kami harus menemukan seseorang yang sudah sangat berpengalaman dalam menjalankan tim MotoGP papan atas untuk memberikan kenyamanan kepada mitra kami dan Yamaha. Johan bertanya-tanya dan dia tahu Wilco Zeelenberg, pelatih rider untuk Maverick Vinales dan mantan manajer tim pemenang gelar di WorldSBK dan MotoGP. Jadi orang baru pertama yang saya temui untuk proyek ini adalah Wilco, “tambah Dato Razlan Razali.
Tentu saja, proses negosiasi dan berbagai tahapan yang lebih baik dapat terwujud. Pihak terkait bekerja keras karena memang Dorna selaku promotor sudah memberikan ijin atau slot tim (MotoGP 2019). Mengacu pada konteks ini, maka Malaysia tidak hanya punya pembalap yang bertarung di level MotoGP, yaitu Hafizh Syahrin (Tech3 KTM). Juga punya jenjang yang lebih jelas dan komplit dari Moto3, Moto2 dan Moto3. Tentu saja, dukungan SIC dan Petronas menjadi hal yang signifikan. Semua sponsor besar Negeri Jiran diberdayakan.
“Siapa yang akan mengira bahwa untuk tes pertama di Valencia, kami tidak hanya memiliki Hafizh Syahrin yang mempersiapkan musim keduanya di MotoGP, tetapi kami juga memiliki tim MotoGP Malaysia yang baru dan matang. luar biasa ! Saya masih sangat gembira. Awal dari tes Valencia juga bertepatan dengan ulang tahun saya dan anda tidak bisa meminta hadiah yang lebih baik kecuali ini !, “ucap Dato Razlan Razali.
“Kami harus melakukan pengembangan motorsport untuk mempromosikan MotoGP lebih baik di Malaysia. Itu selalu jelas dan saya tidak pernah mengubah tujuan saya sejak awal. Hanya saja program pengembangan pembalap kami semakin besar, dan tiba-tiba kami mendapat keberuntungan dan Hafizh Syahrin masuk ke MotoGP dan Petronas bergabung sebagai partner utama kami untuk Moto3, “tambah Dato Razlan Razali.
So, itulah hebatnya Malaysia. Bahkan di benua Asia, baru Malaysia yang mampu punya tim Moto3 hingga MotoGP. Ngomong-ngomong, Indonesia kapan ya punya tim MotoGP atau Moto2 atau Moto3 sendiri ? Maksudnya gak numpang tim lain. Masih relatif panjang perjalanannya. Hal pertama dan prioritas adalah bagaimana dapat menghadirkan MotoGP terlebih dahulu. Ini yang penting dan harus direalisasi. BB1
