BeritaBalap.com-Bos tim Repsol Honda Alberto Puig marah atas perfoma ban Michelin saat raceday MotoGP Mandalika, Minggu (20 Maret). Ini yang disebutnya tidak membuat dua pembalapnya tampil maksimal.
BACA (JUGA) : Waduh ! Marc Marquez Terserang Cedera Saraf Mata ‘Diplopia’ Lagi, Absen Beberapa Seri..?
Bahkan Marc Marquez mengalami crash serius sehingga tidak dapat mengikuti race. Menurutnya, kondisi ban berbeda ketika mereka melakukan pengujian.
Faktanya memang Michelin memasok ban yang berbeda karena diklaim menyesuaikan suhu permukaan trek. Saat hari Jumat diklaim melebihi temperatur 65 derajat. Puig menyebut penggantian ban ini yang membuat Pol Espargaro dan Marc Marquez tidak dapat menembus kualifikasi 2 (Q2). Mereka hanya mendapat starting grid ke-15 dan ke-16.
BACA (JUGA) : Pecah Telur ! Podium Pertama Kalinya Quartararo Saat Trek Hujan, Apa Komentarnya ?
“Kami sangat cepat selama pengujian, tetapi kemudian Michelin memutuskan untuk memasok ban yang berbeda untuk balapan akhir pekan. Sepeda motor kami juga telah berubah total. Kami masih tidak tahu apa yang terjadi, tetapi bagaimanapun kami harus berbicara dengan Michelin tentang situasi ban ini, ”tegas Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
Sehubungan kondisi Marc Marquez, disebut oleh Puig adalah pilihan yang tepat untuk tidak mengijinkan Marquez ikut balapan. Marquez harus fokus untuk pemulihannya. Infonya memang akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh di Barcelona.
BACA (JUGA) : Dibalik Pelek M1 Quartararo Warna Krom Di Mandalika, Apa Misi Teknisnya ?
“Marc sekarang harus fokus pada pemulihannya, kejatuhannya yang serius adalah yang keempat di akhir pekannya. Jadi kami membuat keputusan yang tepat untuk tidak menjalankannya, ”tambah Alberto Puig. BB1
