BeritaBalap.com – Setelah Mugello dan Catalunya resmi ditunda, ditambah dengan pelarangan balap jenis apapun di Australia, Dorna CEO yakni Carmelo Ezpeleta makin pesimis MotoGP 2020 akan bisa diselenggarakan.
Makin diperparah dengan keputusan pemerintah negara-negara Eropa yang sudah menutup seluruh perbatasan negaranya. “Ya, ya, ya…itu benar. situasinya sangat parah di Spanyol, Italia dan Prancis. Sebelum ada vaksinnya, sepertinya akan sulit untuk memobilisasi Grand Prix dan event besar lainnya,” jelas Ezpeleta.
BACA (JUGA) : Australia Melarang Balapan Apapun Hingga Akhir 2022, Demi 100% Aman Covid-19 !
Namun di tengah keputusasaan ini Carmelo Ezpeleta selalu memberi harapan kepada semua tim, pembalap, sponsor, penyelenggara dan penggemar, “Kami sedang berperang. Bisa dibayangkan bahwa tidak akan ada balapan pada tahun 2020,” kata pembalap Spanyol berusia 72 tahun itu.
BACA (JUGA) : MotoGP Mugello (31 Mei) Dan Catalunya (7 Juni) Resmi Ditunda
Kontrak dengan FIM, Dorna harus menyelenggarakan minimal 13 seri selama setahun. “Namun ini adalah force majeur, FIM sudah tahu itu dan mereka mengerti. Namun kami masih ingin menyelenggarakannya walau hanya beberapa seri saja,” tutup Carmelo Ezpeleta. WIC
