BeritaBalap.com-Fakta spesial dalam perjalanan balap bergengsi Asia Road Racing Championship musim 2025 ini (ARRC 2025), bahwa diklaim menjadi momen dan timing dimana tim atau rider asal Indonesia menjadi yang terbanyak. Maksudnya, dalam konteks sejarah keikutsertaan tim/rider dari Indonesia.
Hal demikian yang membuat pertarungan di seri 1 ARRC Thailand, pekan ini (25-27 April) akan menjadi begitu spesial. Bagaimana pembuktian asumsi ini ? Apa yang menjadi parameter atau alat ukur kalau ARRC 2025 menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan tim atau rider tanah air tercinta ?


Pertama dan yang pasti, bahwa sepanjang sejarah ARRC, maka baru kali ini Yamaha Indonesia punya 2 tim satelit untuk kelas AP250. Adalah Yamaha LFN HP969 dan Yamaha Akai Jaya MBKW2 yang siap bersaing full series. Total untuk kedua tim tersebut sebanyak 3 racer ya (Robby Sakera, Galang Hendra Pratama dan Aldiaz Aqsal Ismaya).
BACA (JUGA) : Hasil Lengkap Semua Kelas Tes Pramusim ARRC 2025 Thailand (Rabu)
Hasil investigasi data resmi, pernah di ARRC 2014 (pertama kali dilombakan kelas AP250) hadir 1 tim satelit Yamaha Tunggal Jaya (Rusman Fadhil dan M Hasyim Zaki Adil) ataupun musim 2015-2016 dalam manajemen yang sama tetapi dengan bendera nama tim Yamaha Traxx-D TJM Racing (Imanuel Pratna dan M Hasyim Zaki Adil).
Lanjut ketika ARRC 2017 masih eksis dengan joki Immanuel Pratna dan R Fadhil. Kemudian tahun 2018 dengan skuad Rafid Topan dan Anggi Setiawan. Semua disebut tadi dengan pacuan R25. Kalau 2019 sudah ganti motor “Honda CBR250” dengan nama tim Bike Corner SYS dengan rider Rafid Topan.
Sekali lagi ditegaskan, bahwa konteks yang dibahas adalah reguler atau untuk 1 musim penuh. Bukan yang wildcard. Patut dipahami pula, selama beberapa tahun belakangan, maka hanya ada 3 tim AP250 from Indonesia, mulai Astra Honda Racing Team, Yamaha Racing Indonesia dan Motul Sniper Manual Tech.
BACA (JUGA) : Sinyal Serius Pindah Tim ? Manajernya Acosta Bilang Pembalapnya Cari Motor Terbaik
Kemudian untuk kategori UB150 (sejak pertama muncul di ARRC 2017), maka tahun ini dipastikan terbanyak dengan total 10 pembalap Indonesia. Ini termasuk M Febriansyah di tim Malaysia (One For All) dan Hafizd Fahril Rasyadan “Rasya” di tim asal Filipina (4SIM Evo Yamaha Racing Team). Itu tadi hampir 50 persen ya dari keseluruhan starter UB150 (24 peserta).
Catatan penting untuk UB150 di ARRC 2025, memang ada 2 tim baru asal Indonesia, ialah Ziear LFN HP969 MCR dan JPNW Racing Team dengan totally 4 petarung. Disini spesialnya. Mereka main reguler. Setahun penuh.
Termasuk juga kenyataan spesial bahwa Andi Farid Izdihar, akrab disapa Andi Gilang yang untuk pertama kalinya bertarung di kelas ASB100 dengan bendera tim asal Indonesia (Astra Honda Racing Team).
Begitu ya penjelasannya. BB1 (Ket FOTO : FB Asia Road Race)