BeritaBalap.com-Problem kontroversial sehubungan winglet atau sayap kecil Ducati GP19 yang diposisiskan dekat lengan ayun akan diputuskan pada 21 Maret ini. Protes banding 4 tim (Repsol Honda, Suzuki, Red Bull KTM dan Aprilia) akan terjawab. Yang pasti, Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge mengijinkan alias boleh-boleh saja. Maksudnya tidak dilarang.
Lebih lanjut, General Manager Ducati Corse menyebut bahwa ia tidak menyangka dan heran mengapa KTM dan Aprilia ikut dalam protes yang dimotori Honda tersebut. Padahal sebelumnya ia percaya dengan KTM dan Aprilia, juga dua pabrikan tersebut sebetulnya tidak terlibat dalam persaingan ketat di papan atas.
“Sejauh ini, setiap masalah telah dibahas dan diselesaikan dalam kerangka kerja yang kami anggap benar di Ducati, yaitu di dalam asosiasi pabrikan, MSMA. Jika pertanyaan seperti itu muncul bagi kami, kami akan membahasnya dalam konteks MSMA seperti di masa lalu. Jelas, ke-4 tim ini sekarang telah memutuskan untuk mengubah pendekatan mereka, “tegas Dall”Igna yang dikutip dari laman media MotoGP.com.
“Saya juga tidak tahu mengapa KTM dan Aprilia bergabung, apakah mereka hanya mengikuti Honda atau mereka ingin menjaga preseden. Saya kesulitan memahami kedua hal ini. Saya cenderung memahaminya dari pesaing langsung kami. Dan mengapa Yamaha tidak berpartisipasi ? Saya tidak tahu alasannya, mengapa mereka tidak berpartisipasi. Mungkin karena eksekutif Yamaha terlibat dalam diskusi aturan dari awal, “tambah Dall”Igna. BB1
