BeritaBalap.com-Bos Ducati Gigi Dall’Igna marah. Mengkritik kerja anak buahnya hingga membuat Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) tidak bertaji di MotoGP Silverstone Inggris ataupun juga Marc Marquez yang sebelumnya terseok-seok. Mengalami kesulitan dengan perfoma GP25.
Dall’Igna mengaku bahwa ia akan menganalisa data set-up motor masing-masing pembalap hingga tidak optimal, termasuk melihat telemetri dan lain-lain untuk mencari siapa orang yang sangat berhubungan dengan kejadian ini.
Makin menimbulkan pertanyaan kritis karena pada awalnya Pecco terbukti kompetitif. Maksudnya sebelum dilakukan restart atau start ulang karena beberapa racer mengalami insiden terjatuh sebagai efek oli pacuan GP24 Morbidelli yang tumpah. Anyway, ini yang diselediki dan dievaluasi lebih lanjut.
“Tentu saja, kami memiliki sejumlah data, dinamika, dan situasi yang harus kami analisis secara mendalam. Bagaimanapun juga, ini bukan cerita lama, dimulai dengan momen sulit Pecco, yang mengalami hari Minggu yang negatif.”
“Harus dikatakan, agak disayangkan, mengingat awal yang menjanjikan untuk balapan yang telah ia lakukan. Tidak ada pembenaran, setiap orang harus melakukan bagiannya dan setiap orang harus merasa bertanggung jawab penuh, bekerja sama untuk menyelesaikan dan meningkatkan, bekerja sebagai tim dengan pengetahuan tentang kekuatan kami, dan dengan kerendahan hati yang biasa, “terang Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse yang dikutip dari Motorsport.com.
BACA (JUGA) : Pedro Acosta Berani Akui Putus Asa Dengan KTM, Makin Terbuka Pindah Tim 2026 ?
“Saya yakin bahwa positifnya bagi kami saat bertarung di trek ini adalah melawan para pesaing yang telah kembali kompetitif, dan yang sekarang, siap untuk menjadi tokoh utama lagi, dengan segala hormat, “tambah Gigi Dall’Igna.
Sebelumnya memang Pecco berani mengkritik Ducati yang menyebut bahwa jika Quartararo (Monster Energy Yamaha) tidak mengalami masalah teknis, maka tidak ada podium bagi Ducati. Jadi Marquez podium ke-3 karena memang Quartararo yang sudah berjarak 4 detik lebih dari Bezzeechi (Aprilia) alami kendala teknis (Height Device).
“Sirkuit ini merupakan ujian yang sulit bagi GP25. Kami sangat menderita. Sejujurnya, tanpa masalah Fabio (Quartararo), mungkin tidak akan ada Ducati yang naik podium. Jadi kami harus menganalisis semuanya secara mendalam dan memahami apa yang tidak bekerja, karena jelas ada sesuatu yang salah, “tukas Pecco. BB1
