Dall’Igna Ungkap Kelebihan Teknik Balap Marquez Dibanding Pecco, Apa Itu ?

BeritaBalap.com-Gigi Dall’Igna yang menjadi komandan tim Ducati mengungkapkan lebih detail menyangkut alasan atas pilihan manajemen terhadap Marc Marquez. Maksudnya sebagai pendamping Francesco Bagnaia ‘Pecco’.

Pada intinya. Dall’Igna yang identik dengan inovasi atau hal-hal baru pada pacuan Ducati menginginkan peluang yang lebih besar untuk kembali meraih juara dunia MotoGP 2025. Dengan menggaet Marquez, maka dipercaya kalau Ducati semakin kuat. Walaupun harus mengorbankan Jorge Martin (Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo).

“Saya pikir penting untuk memiliki 2 pembalap yang bisa memenangkan juara dunia. Perlu dipahami siapa yang pada tahun 2025, menjadi pembalap terbaik untuk memenangkan gelar. Kita sudah memilikinya, namun seperti yang pernah dikatakan Max Biaggi : Sepeda motor bukanlah konser musik klasik. Banyak hal yang bisa terjadi, terutama dengan peraturan yang berlaku saat ini, dengan sprint (race) dan yang lainnya. Jadi penting untuk memiliki 2 pembalap yang mampu memenangkan kejuaraan dalam tim. Lihat apa yang terjadi dengan Bastianini tahun lalu (crash di Portimao, red), ”terang Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse.

koizumi

BACA (JUGA) : Bezzecchi Keceplosan, Siap Pindah Dari Ducati Menuju Aprilia

Nah, ini yang menarik, sehubungan apa yang menurut Dall’Igna sebagai kelebihan dari Marc Marquez. Ternyata ketika MM93 melahap tikungan ke kiri. Juara dunia MotoGP 2019 tersebut dianggap menyeramkan. Maksudnya begitu berani daripada yang lain dan disebut dengan kata brutal.

Tentu saja, pernyataan Dall’Igna tersebut berdasarkan data valid telemetri yang dianalisa teknisi Ducati. Namun memang secara umum disebutnya bahwa Pecco dan Marquez itu seimbang secara teknik balap.Masing-masing punya plus-minus.

BACA (JUGA) : Siapa Yang Diutamakan KTM Diantara Binder, Acosta, Bastianini, Vinales ? Ini Jawaban Bos Besar..

“Katakan saja, biasanya, terutama di tikungan kiri, itu brutal. Pengereman terkadang lebih baik, tapi di lain waktu Pecco (Bagnaia) lebih baik. Menurut pendapat saya, mereka berada pada level yang sama, ”tambah Dall’Igna yang dilansir BeritaBalap dari Motosan. BB1

Facebook Comments

You May Also Like