BeritaBalap.com-Runner-up MotoGP 2017, Andrea Dovizioso (Ducati) memberikan pujian kepada Marc Marquez (Repsol Honda) yang sukses merebut gelar juara dunia MotoGP 2017 walaupun mengalami insiden terjatuh hingga 27 kali. Banyak jatuh tapi terbukti jawara. Marquez memang memiliki jumlah crash terbesar kedua setelah Sam Lowes (Aprilia) yang terjatuh 31 kali.
“Setiap akhir pekan, jarak antara yang pertama dan pebalap di posisi 15 sangat kecil sehingga sulit. Anda harus fokus dalam setiap latihan yang berbeda dengan pengujian dan akhir pekan balapan. Dalam tes, memang banyak pebalap cepat, namun saat balapan kurang lebih selalu ada rider yang berada di depan. Selama pengujian, anda tidak terlalu banyak mengambil resiko dan lebih berkonsentrasi pada bagian yang akan diuji. Jika orang lain lebih cepat, anda tidak peduli, “terang Dovizioso yang siap menguji pacuan terbaru GP18 di Sepang Malaysia pada akhir Januari ini (24-26 Januari).
Lebih lanjut, Dovizioso menyebut bahwa sulit menemukan batas antara menekan laju motor hingga limit dan terjatuh. Terlebih dengan perubahan set-up motor ataupun pilihan dan kondisi ban. “Jadi untuk pebalap yang benar-benar cepat, maka lebih sulit dalam latihan dibanding balapan, “ucap Dovizioso yang di musim 2017 terjatuh hanya 6 kali dalam 18 seri yang tersaji.
“Pebalap muda mungkin kurang banyak jatuh di masa lalu. Beberapa rider tidak merasa cemas saat jatuh yang memang aneh bagi saya. Sebab setiap kali jatuh maka sesuatu akan terjadi. Pebalap muda memang melakukan dengan cara berbeda, mereka bertarung hingga sampai batas. Kadang-kadang memang buruk jika terlalu sering jatuh, anda kehilangan banyak perasaan dengan motor. Saya tidak berpikir bahwa balapan hingga batas adalah cara terbaik. Setiap pebalap memang berbeda, Marquez sering jatuh dan terbukti mengambil juara, “puji Dovizioso. BB1
