Ducati Bingung GP24 Atau GP25 ? Kenapa Marquez dan Bos Ducati Tardozzi Lebih Senang Mesin Lama ?

BeritaBalap.com-Menarik ini ! Bahwa setelah test di Buriram Thailand tanggal 12-13 Februari, maka tim harus memutuskan sehubungan mesin yang akan dipakai musim 2025 ataupun 2026. Jadi langsung dibekukan 2 tahun ya.

Dorna Sports selaku promotor penyelenggara ingin pabrikan lebih hemat dalam pengeluaran duit agar kemudian risetnya difokuskan pada pacuan regulasi baru 2027 yang silinder mesinnya turun menjadi 850 cc.

Sehubungan hal tersebut dikabarkan Ducati masih bingung. Apakah pakai mesin motor baru GP25 ataupun GP24 saja yang relatif dominan tahun lalu ? Kalau Marc Marquez dan Bos Ducati Davide Tardozzi lebih senang pilih GP24. Mereka konservatif. Cari aman tanpa resiko. Jadi tinggal mengupgrade perfomanya yang sudah teruji. Bahkan Marquez mengatakan bahwa ia tidak ingin berspekulasi karena GP24 disebut bisa menang 16 kali dari total 20 seri balapan MotoGP 2024.

koizumi

BACA (JUGA) : Alex Rins Bicara Perkembangan Terbaru Mesin Anyar Yamaha M1 Yang V4

“Ini bukan hanya soal mesin, ini selalu merupakan paket berisi hal-hal kecil, dan sekarang para teknisi akan punya waktu untuk menganalisis, banyak putaran untuk saya dan untuk Pecco. Saya rasa mereka akan mengambil keputusan yang baik karena apa yang saya lihat selama 3 hari di garasi adalah mereka sangat berani dan tenang dalam mengambil keputusan yang tepat, terkadang kamu perlu bersikap konservatif ketika kamu sudah memiliki motor terbaik, “terang Marquez yang dilansir dari MotoGP.com.

BACA (JUGA) : Setelah Yamaha M1 Diklaim Meningkat Sesuai Data, Bagaimana Honda RC213V di Tes Sepang ?

“Kita harus sangat jelas, sangat yakin, bahwa (mesin 2025) jauh lebih baik, dan saat ini kita belum mengetahuinya. Jadi, kita harus menunggu. Kita tidak bisa mengambil risiko yang tidak perlu. Kita perlu memahami bahwa, dengan paket sebelumnya, mereka sudah memenangkan 16 balapan dari 20. Tetapi tentu saja para teknisi dan pabrikan selalu ingin melakukan perbaikan. Namun jika belum sepenuhnya yakin, maka lebih baik mundur karena itu cerdas. Namun ada beberapa hal positif pada tahun 2025, jadi kita masih perlu mencoba memahaminya, “tambah Marquez.

BACA (JUGA) : Ribut Penyebab Cedera Patah Tulang Jorge Martin ! Bos Besar Aprilia Bantah Pernyataan Michelin

“(Mesin 2025) memiliki potensi yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya kami berpikir bahwa peraturan memaksa kami untuk bersikap konservatif karena mesin ini harus digunakan selama 2 tahun. Jadi, saat ini, keseimbangannya sedikit lebih condong ke tahun 2024 daripada 2025. Namun keputusan akhir akan diambil (di Thailand), ”timpal Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati. BB1

Facebook Comments

You May Also Like