BeritaBalap.com-Pengguna pelek Racing Boy, populer disingkat RCB makin ramai. Makin padat-merayap. Ibarat gadis cantik yang seksi, maka semakin banyak yang melirik dan ingin mengenalnya lebih jauh. Hemmm… Mau bukti nyata ? Ini terbukti dalam seri perdana Indoclub Championship 2020 di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu kemarin (1 Maret).
Makin mewabah pemakainya. Konteks ini dipastikan juga karena secara regulasi nasional, maka produk asal Malaysia tersebut wajib dipakai dalam balap MotoPrix 2020 ataupun OnePrix 2020. Catatan penting saja, bahwa sebelum ada peraturan teknik balap motor IMI tersebut, memang velg RCB banyak dipakai dalam berbagai konteks balapan.
Bahkan lebih dari 90 persen penggunanya. Tidak perlu disebut timnya ya. Yang pasti tim-tim unggulan sekaligus jawara nasional. Jadi memang secara alamiah dipilih oleh banyak tim-tim balap motor nasional.
Bukan rahasia umum pelek RCB tipe SP522 yang didatangkan PT. Enwan Multi Partindo (N1) sejak 2015 menjadi favorit. Kuat, ringan dan tahan lama. Tiada lawan !
“Sebelumnya sudah ada velg RCB dengan seri 811 tipe palang 8 yang lurus-lurus. Ini masuk secara acak dari Malaysia. Barulah kami, PT N1 resmi menyebarkan SP522 sejak 5 tahun lalu, ”papar Marcel Ganie, Direktur Utama PT N1 yeng bermarkas di Cikupa, Tangerang, Banten.
Catatan penting lagi, bisa dibuktikan langsung di pasar, bahwa harga velg RCB jauh lebih murah dari yang lain. Perbedaannya harganya lumayan. Antara 100-250 ribu. Padahal pelek RCB sudah menang kualitas. Sudah langganan juara nasional.
“Ada peraturan yang muncul dengan kerjasama dari PP IMI dari Biro Olahraga Motor, maka itu semakin membuat image velg RCB meningkat. Makanya kami setuju dengan adanya peraturan tersebut, ”tukas Achib Putro, Head Marketing PT Enwan Multi Partindo (N1). BB1
