Eko Chodox Tidak Demen Kejurnas Dragbike, Ini Alasan Sekaligus Kritiknya…

Ada pengakuan jujur dari dragster senior asal Semarang, Eko Sulistyo, akrab disapa Eko Chodox. Bahwa ia sama sekali tidak tertarik ikutan kejuaraan nasional atau kejurnas dragbike. Baginya, status juara nasional itu tidak penting. Dijamin, alasan demikian juga berlaku bagi banyak dragster lainnya. Jadi berbanding terbalik dengan kejurnas road race yang sangat diperhatikan.

“Saya tidak tertarik sama sekali dengan kejurnas dragbike. Karena jadualnya sering tiba-tiba. Itu sudah beberapa tahun ini. Tidak disiapkan dari awal, tahu-tahu sudah ada informasinya. Yang lucu lagi, tidak jelas hadiah sebagai juara nasional. Saya sudah tanya kepada Dwi Batank, tidak dapat apa-apa setelah juara nasional, “ujar Eko Chodox yang di 2017 ini membela tim Sumber Agung PRK.

“Tim yang mengontrak saya lebih memilih balapan yang memang bergengsi daripada kejurnas. Yaitu serinya Erdeve, event Kawahara IRC IDC dan serinya TPM. Di luar itu, tidak wajib. Yang pasti, banyak tim drag yang tidak suka ikutan kejurnas. Dragbike itu yang penting hadiahnya karena kita semua privateer, “tambah Eko Chodox yang dikontrak tim Sumber Agung PRK senilai 120 juta/tahun.

koizumi

IMI sendiri sudah mendesain kejurnas dragbike berdasarkan region walau memang ada region yang tidak full menyelenggarakan sesuai jadual yang sudah dipublikasi, termasuk maju-mundur schedule atau batalnya suatu seri dengan berbagai alasan klasik. Pastinya berhubungan dengan ketidaksiapan penyelenggara. BB1

Facebook Comments

You May Also Like