BeritaBalap.com-Menarik dicermati karena dianggap tidak melalui prosedural yang ada. Ini soal gelaran balap FIM MiniGP yang dipentaskan di Sirkuit Sentul Minggu kemarin (13 Agustus). Jadi hajatan tersebut tidak direstui PP IMI dan tidak mendapat rekomendasi.
Demikian garis besar pernyataan yang diungkap Haji Eddy Saputra selaku Deputy Olahraga Motor PP IMI. Bahkan kabarnya setelah ditolak Pengprov IMI DKI Jakarta dan kemudian rekomnya berpindah ke Pengprov IMI Jawa Barat.
Intinya, kompetisi FIM MiniGP itu adalah dibawah koordinasi FIM sebagai lembaga otomotif tertinggi di dunia. Tentu saja, karena FIM, maka turunannya ialah Federasi pada setiap negara.
Dalam konteks, ini adalah IMI (Ikatan Motor Indonesia. Menariknya Dorna sebagai penyelanggara langsung menunjuk promotor lokal Indonesia tanpa proses komunikasi dengan IMI.
Kemudian meminta untuk memberikan ijin penyelenggaraan. Ini yang kemudian ditolak. Jadi fokus permasalahannya adalah prosedural adiministratif yang benar. Apakah akan ada langkah win-win solution untuk menemukan solusi hingga pentas balapan anak-anak tetap dihadirkan kedepannya ?
“Nanti hari Selasa, kita akan undang mereka ke kantor IMI untuk meminta keterangan pihak terkait. Harus ada pertanggung-jawaban. Sudah dilarang tapi nekad. Jangan salah persepsi ya ! Ini sehubungan tertib administratif dan komunikasi yang transparan dengan IMI karena Ketum IMI juga tidak setuju dengan balapan yang menyalahi aturan demikian, “terang Haji Eddy Saputra saat bertemu penulis dalam rangkaian ARRC 2023 Mandalika Lombok (12-13 Agustus).
Untuk lebih jelasnya, sehubungan polemik FIM MiniGP di Indonesia dan PP IMI ini, silahkan melihat VIDEO dibawah ini menyangkut penjelasan yang lebih jelas, tegas dan pastinya terpernici. BB1
