Fakta Data Final SCP 2022 Jambi, Racetech Masih Terlalu Perkasa di Bebek 4 Tak TU 150 (SCP3)

BeritaBalap.com-Sebelumnya dipahami dahulu, bahwa konteks peserta kelas SCP3 (Bebek 4 Tak TU 150 cc Mix Terbuka) dalam balap final Sumatera Cup Prix 2022 (SCP 2022) di Sirkuit Zabaq Nasional Jambi (11 Desember) adalah terbuka. Makanya, jika dilihat podium 5 besar, maka ada yang berstatus pemula ketika mereka bersaing di Kejurnas OnePrix 2022. Deretan pembalap terbaik nasional yang ikut meramaikan memang lebih fokus pada kelas-kelas bebek dan sport 2 tak. Memang disini image kuat hajatan SCP 2022.

BACA (JUGA) : Hasil Juara Lengkap Final SCP 2022 Jambi (11 Des)

Namun satu catatan penting dalam hasil SCP3, adalah masih dominannya mesin-mesin 4 tak berbasic Yamaha MX King by Racetch Jakarta. Mereka memborong podium terbaik lewat rider Hafid Pratama dan Dimas Juliatmoko. Masing-masing timnya adalah ASR VMK Grup Race Tech Feat Sanjaya Jet dan Merak Raja Dancer Racetech.

koizumi

Termasuk juga pasukan Suhandi Padang 88 Race Tech RCB NHK Pirelli lewat joki Daniel Damar dan Renggi Lukmana. Ini tim yang baru bergabung akhir musim 2022 dan pastinya tahun depan (2023) siap diback-up penuh.

Yang mampu menerobos di podium ke-2 adalah Fahmi Basam (LFN H.Putra 969) dan Radeta Arya (Rizky Motor SPJ MBKW2 Jogja). Itu masing-masing dalam 2 race yang tersaji. Tentu saja, konteks dominannya pasukan Race Tech ini melanjutkan superioritas mereka di Kejurnas OnePrix 2022, juga Kejurnas MotoPrix 2022 Sumatera dan Sulawesi.

BACA (JUGA) : Rahasia Mesin 34 HP Underbone 125Z Wawan Wello Borong Podium Juara Final SCP 2022 Jambi, Tuned By ABRT20

Berbagai penghargaan buat pasukan Racetech yang terbaik di bebek 4 tak

“Mesin sama saja, Mas. Bahkan itu dalam 2 tahun terkahir. Cuma kita saat datang lebih awal adalah fokus pada set-up suspensi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pembalap. Ini disesuaikan dengan gaya berkendara mereka. Menurut saya, hal kenyamanan itu lebih penting daripada jor-joran horse power. Tetapi kalau bisa kedua-keduanya berjalan harmonis, itu malah lebih baik, tetapi sangat sulit, “ucap Leon Chandra, komandan Race Tech saat berkomunikasi dengan penulis. BB1

Facebook Comments

You May Also Like