BeritaBalap.com-Hampir saja disebut One Make Race Yamaha MX King. Itu kata Andi Raja Limbunan (ARL) selaku pemilik tim Yamaha Akai Jaya sehubungan starter kelas Seeded MP1 dalam Kejurnas MotoPrix 2022 region Sulawesi di Sirkuit Panggona, Palu, Minggu kemarin (15 Mei).
“Faktanya memang relatif sedikit pembalap atau tim dengan basic motor Honda. Saya bilang sepi. Di kelas seeded hanya 1 saja, kelas lainnya juga sekitar 1-2 tim saja. Kenapa ini ? Ada apa ?, “tukas Andi Akai yang juga pemilik main dealer Yamaha Akai untuk wilayah Sulawesi Tengah.
Terbukti memang hanya satu saja pembalap Honda dari 16 starter MP1 yang ambil bagian. Bisa dilihat datanya di bawah tulisan ini. Selebihnya adalah penunggang MX King. Ini yang menjadi parameter atau alat ukur disebut animo tim Honda yang loyo di region Sulawesi.
Diprediksi hal ini berhubungan dengan problem set-up mesin yang relatif sulit. Maksudnya untuk dapat mengimbangi pencapaian RPM MX King yang dikorelasikan dengan daya tahan part kruk-as dan sebagainya ketika bermain di rentang 14 ribu hingga 15 ribu RPM. Belum lagi masalah penyediaan part yang rada sulit juga sekarang ini.
Sebetulnya konteks ini juga terjadi di Kejurnas MotoPrix 2022 region Jawa disaat bersamaan (15 Mei) yang dipentaskan di trek Mijen Semarang. MX King sangat digemari. Kabarnya lebih mudah menciptakan motor yang kompetitif. Tidak merepotkan. Tidak identik dengan biaya besar seperti meriset kudabesi Honda.
Sebetulnya, jika ditarik ke belakang, fenomena sepinya penunggang Honda ini hadir sejak dalam pagelaran Kejurnas OnePrix 2021 dimana dalam 10 besar peringkat akhir, maka hanya ada 1 pembesut Honda. Peserta MX King bisa mencapai 90 persen bahkan lebih, tahun 2022 ini bisa berkurang lagi karena beberapa tim OnePrix yang sebelumnya pakai Honda juga pindah pacuan MX King. BB1 (Ket FOTO : Akai Jaya)
Peserta Seeded MP1 di MotoPrix 2022 Palu Sulteng :
