BeritaBalap.com-Menarik pengakuan mekanik Gendut GDT Racing yang mengaku bahwa saat ini sedang secara bertahap merubah diameter klep motornya menjadi lebih kecil. Loh kenapa ? Ada apa ini ?
Ternyata tuner yang bermarkas di Berbah, Sleman, Yogyakarta ini punya konsep berpikir yang efisien dan efektif di tengah kondisi Covid-19 saat ini. Jadi disesuaikan dengan kondisi ya. Mantap !
“Yang pasti, kalau klep lebih kecil, maka mesin lebih awet, mas. Karena mesin tidak terlalu dipaksa kerjanya, “tukas Gendut GDT Racing yang mana selain mekanik tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), juga Yamaha Bahtera Racing, Yamaha Rivaco, Yamaha Aditama dan privateer mewah, SS1 Karya Fajar Timur.
Jadi menurutnya saat ini pakai kombinasi katup 22 dan 19 mm untuk sisi in dan ex nya. Kalau dulu, pakai yang lebih gede, diameter 23 dan 20 mm.
“Juga dengan klep kecil, saya bisa meriset sekaligus, mesin balap nasional dan balap Asia. Kalau balap Asia itu, regulasi klepnya memang lebih kecil. Jadi nantinya tidak dua kali prosesnya dalam hal riset. Untuk riset yang sudah dilakukan ialah pembenahan porting, “tambah Gendut GDT Racing yang sedang intens melatih balap putera tercinta.
Oh ya, beberapa waktu lalu, penulis membuktikan bahwa dengan klep lebih kecil, tenaganya spesial. Tercatat angka 33,3 HP untuk sebuah pacuan seeded (150 cc) dengan RPM hingga 14.800. Masih kurang percaya ? Saksikan langsung pembuktian VIDEOnya di bawah ini ya. BB1
Tonton VIDEO Pembuktian Dyno MX King 150 Tembus 33,3 HP :
