BeritaBalap.com-Terlepas dari aturan tegas hajatan LFN HP969 Road Race 2025 yang tidak memperbolehkan starter OnePrix 2025 ikut bersaing, maka jika dikaji lebih lanjut sehubungan jadual seri 1 OnePrix 2025 (23-25 Mei) dianggap kurang tepat. Apa sebab ? Karena hanya berbeda sekian hari saja dari putaran ke-2 gelaran Asia Road Racing Championship 2025 Sepang Malaysia (ARRC 2025 Sepang) tanggal 29 Mei-1 Juni. Anggap saja beda sekira 4 hari.
Konteks ini yang diprediksi kuat akan berpengaruh pada keikutsertaan peserta expert atau seeded. Ingat bahwa tahun ini relatif banyak pembalap Indonesia yang bersaing di ARRC 2025 Sepang. Ada sekitar 11-13 pembalap pelaga expert yang berkompetisi di balap UB150, AP250, SS600 ataupun ASB1000. Maksudnya mereka yang selama ini identik dengan balap nasional kasta bebek tersebut.


Sekali lagi ditegaskan, adapun jadual seri ke-2 balap Asia Road Racing Championship 2025 Sepang Malaysia adalah tanggal 29 Mei-1 Juni. Sesuai tradisi, maka setiap Jumat sudah dilakukan sesi Free Practice 1 (FP1) alias latihan bebas pertama.
Kalau tradisi manajemen tim yang konsen di ARRC 2025, mereka berangkat hari Minggu ataupun Senin karena memang butuh persiapan di venue penyelenggaraan. Maksudnya penataan paddock dan Kamispun juga sudah dilakukan scrutineering.
“Kita pastikan tidak ikut OnePrix Sentul. Kan kita juga fokus balap LFN, Mas, “tegas Bima Aditya The Strokes55, mekanik yang sedang on fire karena beberapa Minggu lalu menghantar 2 pembalapnya Alfi Husni dan Gupita Kresna memborong podium juara UB150 di seri 1 ARRC 2025 Buriram Thailand.
“Lagian itu juga jadualnya OnePrix rentan, Mas. Kan Minggu atau Senin, tim-tim sudah pada berangkat ke Malaysia. Waktu ARRC Thailand, kita berangkat Minggu, “tambah Bima Aditya The Strokes55 yang bermarkas di Solo Baru Sukoharjo Jawa Tengah.
Alhasil, jika mereka, utamanya kaum expert yang menjadi bagian starter ARRC 2025, ternyata banyak yang tidak tampil di putaran pertama OnePrix 2025 Sentul, maka ini dijamin mengurangi kualitas kompetisi.
Secara logika sederhana, mereka ataupun tim dipastikan menerapkan konsep skala prioritas di ARRC 2025. Dijamin juga ada upaya untuk mengeliminir atau mengurangi potensi cedera dan melakukan persiapan lebih matang untuk event yang menjadi prioritas. BB1