BeritaBalap.com- Masuk ke seri 3 Trial Game Dirt 2024, lapangan parkir belakang Jogja Expo Center menjadi lokasi sirkuit non permanen berbagai tantangan sportainment dengan berbagai macam handycap khasnya. Yang terbaru di tahun 2024 adalah handycap Bigfoot yang di hari pertama Jumat 23 Agustus sudah memakan korban Lantian Juan yang terpelanting dari kuda besi tunggangannya.
Dikemas dengan mobil VW bettle klasik ditengah handycap ini memang seakan menjadi point of interest tersendiri dari gelaran Trial Game Dirt tahun 2024 ini. Turun dari stage start kroser langsung dihajar dengan handycap Bigfoot ini dimana kroser dituntut bermanuver memakai skill tinggi untuk melalui handycap ini.
Terlihat simple karena tidak terlalu tinggi namun faktanya juara umum Trial Game Dirt tahun lalu Lantian Juan sempat terpelanting di heat 1 kelas FFA. Demikian juga Ivan Harry kroser senior Indonesia ini pun juga mengalami trouble pada kuda besinya pasca melibas handycap Bigfoot ini dengan sekali loncatan di Heat 2 kelas FFA.
Berwujud jumpingan mini yang ditengahnya ada dua gundukan lagi sebelum turunan, dua gundukan ini jika dilihat oleh penonton dari kejauhan memang seperti dua pasang roda besar khas mobil Bigfoot. “Rantai putus setelah motor tak pakai loncat di handycap ini, seharusnya sih nggak masalah ya karena di Heat 1 tadi aku libas sekali loncatan tak ada masalah di motor,” tutur Ivan Harry yang mengaku handycap Bigfoot ini perlu nyali besar untuk berani bermanuver sekali loncatan.
Berbeda kendala dengan Ivan, Lantian Juan mengaku sebenarnya tidak merasa kesulitan di handycap Bigfoot ini. “Dua seri sebelumnya aku tak pernah jatuh saat melibas handycap ini, heat 1 ini mungkin lagi apesnya aku saja karena terlalu semangat membuka throttle gas, jadi saat turun jadi terpelanting ke belakang,” jelas kroser yang membela tim Risqy Motorsport ini.
Hasil di hari pertama ini masih belum bisa menjadi tolok ukur untuk hasil akhirnya, jelas karena masih ada Heat 3 dan 4 nantinya di hari kedua Sabtu, 24 Agustus. dnr
