BeritaBalap.com-Pihak Honda membantah berbagai pemberitaan media yang mengatakan bahwa mereka menawarkan kontrak fantastis kepada Honda dengan nilai 100 juta euro untuk 4 tahun. Jadi itu jika dikonversi ke rupiah sekira 1,8 triliun. Edan..
Dalam konteks ini, Bos Honda Alberto Puig menegaskan bahwa itu adalah sebuah kebohongan. Tidak benar. Informasi yang salah. Disebutnya juga, bahwa Marquez (akhir 2023) memang saat itu ingin pindah dan alasan utamanya adalah mencari motor pemenang hingga kemudian memilih pindah Ducati (Gresini Racing).


BACA (JUGA) : Fix Balap Moto3 Mesin 250 Berakhir Tahun 2027 ! Soal Fisik Bongsor Juga Jadi Alasan
“Bohong ! Bohong besar! Itu sama sekali tidak benar ! Bohong. Honda tidak pernah mencoba mempertahankan Marc dengan uang. Tidak pernah. Saya ulangi : Honda mengerti bahwa dia harus membiarkannya bebas dan dia pun melakukannya, “tegas Alberto Puig selaku manajer tim Honda HRC Castrol yang dikutip dari El Periodico.
BACA (JUGA) : Ternyata Ducati Mengincar Serius Pedro Acosta
“Marc tidak meminta apapun, dan Honda juga tidak menuntut pertimbangan apapun. Tidak pernah. Tidak pernah. Tahun yang tersisa dalam kontrak Marc tidak pernah menjadi masalah. Dan, saya ulangi, tidak ada tawaran, itu bohong. Marc tidak menginginkan uang, dia menginginkan motor pemenang, “tambah Alberto Puig. BB1