BeritaBalap.com-Honda disebut dalam posisi kronis. Wajib ada revolusi untuk mengubah keadaan. Ini pendapat Oscar Haro selaku mantan Direktur Olahraga tim LCR Honda yang dilansir dari Tuttomotoriweb.
BACA (JUGA) : Bos Tim LCR Honda Akui Jika Manajernya Alex Rins Beri Penawaran, Sudah Tanda Tangan Kontrakkah ?
Terbukti nyata, Honda sulit sekali meraih podium. Hanya Pol Espargaro saat seri awal dimana meraih podium ke-3 di Losail Qatar. Seterusnya hingga seri ke-10 di Sachsnering Jerman tidak ada podium lagi. Bahkan tidak ada satupun pembalap yang merebut poin di Sachsenring, Minggu lalu (19 Juni).
Dalam klasemen sementara juga hancur-hancuran. Pol Espargaro di posisi ke-15, kemudian Takaaki Nakagami dan Alex Marquez masing-masing di urutan ke-16 dan ke-18. Tidak ada yang masuk 10 besar saja.
BACA (JUGA) : Alberto Puig Dalam Tekanan Karena 4 Rider Honda Minim Poin, Solusinya Iker Lecuona ?
Menurut Oscar Haro, maka 3 pembalap harus diganti. Cukup Marc Marquez yang dipertahankan. “Setelah kegagalan akhir pekan ini, setelah 40 tahun Honda belum mampu mencetak poin di MotoGP. Saya pikir mereka akhirnya akan mencabut sabit di HRC dan mereka akan memenggal beberapa kepala”.
“Saya pikir, kita semua tahu apa yang salah. Saya membayangkan akan ada pergantian tiga pembalap kecuali Marc Marquez, ”terang Oscar Haro yang pernah 32 tahun berkecimpung di balap MotoGP.
Pada bagian lain, Oscar Haro juga memberikan masukan kepada pihak HRC untuk memindahkan tim risetnya di Eropa. Jangan di Jepang. Secara logika, itu prosesnya memakan waktu. Lebih lama dan tidak efektif. Trend dari banyak tim balap harus menjadi referensi atau acuan.
“HRC tidak hanya masalah pembalap, tapi pabrikan lain sudah mengambil tiga langkah. Satu-satunya yang tahu bagaimana mengoptimalkan motor itu adalah Marc Marquez”.
“Mentalitas pabrikan Jepang tidak cukup hanya meminta lengan-ayun yang lebih panjang, lebih pendek atau lebih kaku, semuanya membutuhkan proses studi, proyek, teknisi, tes pembalap. Saya pikir mereka harus berubah, jika mereka ingin menjadi yang terdepan, maka mereka harus berubah, seperti di Formula 1 dimana hampir semuanya dilakukan di Eropa, ”tambah Oscar Haro yang berhenti dari dunia MotoGP pada akhir tahun 2021. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
