BeritaBalap.com-Nasib Andrea Iannone semakin sulit untuk saat ini. Demikian setelah hakim Pengadilan Disiplin Internasional memutuskan (1 April) bahwa pembalap asal Italia tersebut dijatuhi hukuman dilarang balapan hingga 18 bulan. Jadi akan berakhir pada 16 Juni 2021 nanti.
Demikian sebagai hasil dari pemeriksaan positif penggunaan doping pada MotoGP 2019 Malaysia (3 November). Para hakim menerima pembelaan banding dari pengacara Iannone bahwa ini berasal dari kontaminasi makanan.
BACA (JUGA) : Iannone Doping Karena Tekanan Bos Aprilia Agar Turunkan Berat Badan 10 Kg ?
Problemnya, kenapa pembalap tidak memeriksa apakah ada zat terlarang di web dan timnya (Aprilia) tidak mengawasinya. Konteks ini yang tidak diterima lawyer karena tidak mungkin tim mengawasi secara penuh apa yang dimakan oleh ridernya.
Tidak berhenti sampai disini, Iannone kembali mengajukan banding lanjutan (Pengadilan Arbitrase) dan hukuman baru akan datang pada musim gugur nanti. Itu sekitar April hingga Juni nanti. Beruntungnya bagi Iannone bahwa balap MotoGP belum juga mulai karena wabah Virus Corona hingga dia belum melewatkan 1 seri pun.
BACA (JUGA) : Mengenal Zat Terlarang Drostanolone, Ini Doping Yang Dipakai Iannone
Dengan adanya diskualifikasi hingga 16 Juni 2021, maka kemungkinan besar membut Aprilia untuk menentukan pembalap reguler (pengganti). Kita ikuti saja ya perkembangannya lebih lanjut. BB1
t.
