Mengenal Zat Terlarang Drostanolone, Ini Doping Yang Dipakai Iannone

BeritaBalap.com-Pembalap Aprilia, Andrea Iannone dituduh FIM menggunakan doping. Itu berdasarkan sampel urin yang diambil random alias acak saat MotoGP 2019 Sepang Malaysia.

Alhasil, Iannone untuk sementara dilarang menjalani aktifitas balap sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Maksudnya, sambil menunggu proses pembelaan dan pembuktian yang dilakukan Iannone.

BACA (JUGA) : Soal Tuduhan FIM Karena Doping, Iannone Balik Menantang !

koizumi

Infonya, sedang dilakukan pembelaan dengan pengacaranya, Antonio De Rensis dan Profesor Alberto Salomone dari Universitas Turin sebagai konsultan. Nah, zat terlarang yang dituduhkan dipakai oleh Iannone adalah Drostanolone yang masuk dalam kategori steroid androgenik anabolik.

Kali ini, portal BeritaBalap.com menelusuri zat tersebut agar pembaca dapat lebih paham. Yang pasti, Drostanolone itu tidak dipasarkan dan selama ini dipakai untuk pengobatan kanker payudara dengan merek Drolban, Masteril, dan Masteron.

BACA (JUGA) : Doping Iannone Ternyata Untuk Pengobatan, Jadikah Di Diskualifikasi Dari MotoGP ?

Namun kemudian berkembang dalam penggunaan non-medis yaitu sehubungan dengan upaya peningkatan kerja fisik atau otot. Drostanolone dapat meningkatkan massa otot yang tujuannya menjadi lebih kuat dan besar. Awas, jangan salah persepsi ya, bukan membuat tubuh menjadi gemuk.

Drostanolone juga banyak dipakai oleh para penggemar binaragawan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Oh ya, Iannone disebut beratnya turun 7 kg namun ototnya semakin membesar dan kuat. Lebih padat. BB1 

BACA (JUGA) : Crutchlow Ungkap Kelemahan Kontrol FIM Dalam Kasus Doping, Apa Saja ?

 

Facebook Comments

You May Also Like