BeritaBalap.com-Wow… ada perang dingin sesama penghuni tim Suzuki Ecstar. Andrea Iannone sebut bahwa ia finish ke-9 di MotoGP 2018 Qatar lalu (25 Maret) menunjukkan bahwa ia lebih dewasa dari rekan se-timnya, Alex Rins.
“Di Qatar, saya berakhir dengan 12 detik dibawah pemenang. Alex memang di depan saya dan sangat dekat dengan grup depan namun pada akhirnya dia jatuh karena selalu ingin menekan pada batas, itu banyak resikonya, “tegas Andrea Iannone yang mengaku lebih memilih bermain aman karena kinerja ban depan GSX-RRnya yang tidak optimal.
Pertanyaan kritisnya, ada apa soal perang urat syaraf alias perang psikologis ini ? Boleh jadi mereka berebut perhatian bos-bos Suzuki karena keduanya memang belum jelas sehubungan perpanjangan kontrak rider kedepan. Semua masih kabur.
Terlebih ada spekulasi berita dimana Suzuki mengincar Andrea Dovizioso ataupun Johann Zarco. “Saya pikir, saya memiliki kedewsaan sedikit lebih baik saat ini, ketika saya berpikir bahwa situasinya tidak memungkinakan untuk bertarung 100 persen, ma saya mengelola situasi, untuk menyelesaikan balapan dana mendapatkan poin. Ini yang berbeda, “beber Iannone yang berusia 28 tahun.
Tim Suzuki Ecstar memang dihadapkan pada tantangan serius setelah di MotoGP 2017 tidak mendapatkan podium satu kalipun. Berbeda dengan 2016 dimana Maverick Vinales dapat mempersembahkan podium juara dan beberapa kali podium kemenangan. “Bagaimanapun kami memiliki satu tahun di depan kami dan kami bekerja sangat kuat untuk meningkatkan prestasi dana bersaing keras, “tambah Iannone. BB1
