Beritabalap.com-Tidak perlu takut untuk mengungkap fakta bahwa hasil atau klasemen akhir Andi Farid Izdihar, akrab dipanggil Andi Gilang di balap FIM CEV Moto3 kurang memuaskan. Di tahun ke-2 keikutsertaannya, pebalap asal Makassar yang mengusung Astra Honda Racing Team (AHRT) harus puas di urutan ke-17 saja. Relatif cukup jauh dari target awal !
Andi Gilang terbukti dibawah bekas rivalnya di kompetisi Asia Talent Cup (ATC), yaitu Kazuki Masaki (posisi 6), Ai Ogura (8), Yuki Kunii (11) dan Apiwat Wongthananon (12). Saat musim 2016, Andi Gilang ada di posisi ke-32. Mengacu pada fakta saat launching pasukan AHRT ada awal 2017 memang dipublikasikan target menembus minimal 3 besar.
Itu berlaku untuk FIM CEV Moto3 dan FIM CEV Moto2. Bagaimana dengan Dimas Ekky Pratama di tahun ke-3 ambil-bagian di FIM CEV Moto2. Dimas yang sempat menjalani balap wild-card Moto2 di Sepang, Malaysia berada di posisi akhir-ke-6. Inipun belum menembus target 3 besar.
Namun perkembangan signifikan dijalani Dimas yang notabene di tahun pertama (2015) dan kedua (2016) FIM CEV Moto2 masing-masing ada di peringkat akhir ke-13 dan ke-7. Pertanyaan kritisnya, apakah Andi Gilang tetap berlanjut di FIM CEV Moto3 saat tahun depan berusia 21 tahun (lahir 14 Agustus 1997) ?
Apakah termasuk pula Dimas Ekky yang di 2018 sudah berumur 26 tahun (lahir 26 Oktober 1992) tetap setia di FIM CEV Moto2 ? Kita tunggu saja perkembangannya lebih lanjut. Logika sederhananya memang butuh kesiapan matang untuk tampil di level Moto3 ataupun Moto2. Jangan sampai terulang kejadian sebelumnya dimana para pebalap Indonesia yang tampil di Moto2 ataupun GP250 memberikan hasil yang kurang memuaskan. BB1
Klasemen Akhir FIM CEV Moto3 :
Klasemen Akhir FIM CEV Moto2 :
