Ini Dia Pawang Dibalik Gacornya Herex 43 Racing, Bestime 3 Kali Beruntun Dragbike IDC, Apa Rahasianya ?

Beritabalap.com- Berbicara Herex dipentas dragbike Nasional memang selalu menarik untuk diulik. Tanpa mengesampingkan bengkel lain, nama-nama seperti Madhe Garage, AMT, Oyep99, Barbaras Speed, M2 Racing hingga Joyo Racing adalah pemain top proyeksi ini.

Woosh!. Hingga muncul pemain baru muka lama pada paruh musim 2024. Mereka adalah 43 Racing Garage, bengkel balap asal Ngemplak, Sleman, Jogjakarta yang kasih nuansa berbeda pada peta saing kelas gengsi Jawa Timuran ini. Pake mesin Honda Verza!

Perjuangan mereka untuk nongkrong di top position, boleh dikata cukup instan ya. Buktinya ada pada episode-2 IDC 2024 (2/06). Herex Verza 4 Klep Karbu ‘hasil mumet’ Ryo Kampret berhasil cetak bestime (ET 10.811 sec) lewat aksi joki Hendra Kecil.

koizumi

Makin liar saja !, seri-3 IDC 2024 giliran Yudies Kurcaci yang rasakan power motor ini, Bestime lagi jhon ! (ET 10.697 sec). Hingga pada round-4 IDC kemarin (6/10), estafet bestime Herex 43 Racing dilanjutkan oleh Kiki Paiko (ET 10.460 sec).

Bagimana dengan sepak terjang herek bernama Naga Hitam di IDW ?. Oke, kita spill. Seri-2 untuk nomor 402m mereka Bestime lewat aksi Ryan Mee (ET 10.766 sec) . Kemudian pada seri-3 mereka sandang runner-up (ET 10.735) aktornya Hendra Kecil. Jos !

Pertanyaanya adalah, mengapa aplikasikan mesin Verza yang notabene secara kubikasi mesin kalah dari proyeksi ‘umum’ kelas ini (Tiger). Ryo Kampret selaku chief mekanik sekaligus mantan joki era ‘lawas’ ungkap hal ini.

“Saya pilih mesin Verza karena, saya suka over bore. Kalau masalah cc emang kalah dari Tiger, yang jelas mesin kita bikin 300 cc an semua.” Bestime 3 kali beruntuk di IDC musim ini, apasih rahasia atau kuncianya?

“Kuncian ada di Head sama Noken As, motor kita kan pake 4 klep, untuk Head kita bikin di Plankton Jogja, selebihnya ya riset, dan yang pasti kita masih pakai karbu.” Lebih lanjut, ternyata Ryo Kampret tak cuma bermain di peta balap lurus saja loh, balap road race doi pun gas!.

“Selain dragbike, aku main di Road Race juga. Emang dulu awalnya di road race.” Apakah untuk kedepanya akan ada ‘migrasi’ dari para tunner Herex, dari basic Tiger ke Honda Verza?.

“Kalau soal itu balik lagi ke mekanik, semua mekanik punya karakter sendiri-sendiri. Kalau menurut saya, bisa Iya.” Tutup Ryo Wah wah wah!. So, buat kalian yang ingin bikin mesin Herex dengan basic Honda Verza bisa langsung hubungi doi ya.

Bisa lewat dm @ryo.kampret atau langsung sambangi bengkelnya di JL. Raya Pringgondani, Sanggrahan, Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. R4NU

Facebook Comments

You May Also Like