BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) melahap 61 lap di hari kedua pengujian Misano Italia, Rabu (7 September). Sebelumnya menjajal 39 lap di hari perdana.
BACA (JUGA) : M1 Terbaru Quartararo Pecahkan Rekor Pecco 2021 Dalam Tes Misano Hari Ke-2
Menjadi menarik untuk mengetahui bagaimana cara dari juara dunia MotoGp 2019 tersebut dalam menjalani latihan. Terlebih ini ujicoba pertama sejak istirahat selam 100 hari dan pastinya masih dalam proses pemulihan cedera lengan. Jadi ada tahapan yang dilakukan dan tidak langsung ngotot dalam banyak lap. Mengingat belum fit 100 persen.
“Semuanya sesuai rencana. Itu terjadi seperti yang diprediksi dokter. Bagi saya itu adalah ujian yang sangat bagus. Untuk Honda saya mencoba banyak hal di hari kedua juga. Tapi masih banyak yang harus dilakukan.”
BACA (JUGA) : Quartararo Jajal 3 Motor M1 Terbaru Di Tes Misano, Apa Komentarnya ?
“Kami melaju masing-masing 4 lap. Saya selalu melakukan pemanasan selama 2 lap dan kemudian mendorong untuk 2 lap. Dalam upaya terakhir saya melakukan 7 putaran berturut-turut untuk memahami di mana batasnya. Saya langsung sadar bahwa itu terlalu berlebihan, “beber Marquez yang tercepat diantara para pembalap Honda.
Pertanyaan lanjutannya, kapan Marc Marquez ikut balapanlagi ? Apakah sudah berani saat MotoGP Aragon Spanyol Minggu depan (17-18 September) ? Jawabannya belum pasti. Marquez akan melihat kondisinya kedepan dalam beberapa hari. Maksudnya sehubungan kondisi dan kekuatan otot pada lengannya.
BACA (JUGA) : Motor 2023 Semua Pabrikan Lebih Kencang 0,6-1 Detik Jika Mengacu Hasil Test Misano Hari 1 ?
“Kami sekarang harus melihat bagaimana perilaku lengan saya dalam 2 atau 3hari ke depan. Ada 2 pilihan : rasa sakit itu ada dan tetap ada, atau rasa sakit itu hilang dan otot-otot menjadi lebih kuat. Jadi kita harus melihat dari hari ke hari. Pada hari Minggu atau Senin adalah logis untuk memutuskan apakah kami dapat mencoba di Aragon. Kalau tidak, kami harus tetap tenang dan memberikan waktu pemulihan.”
“Untuk menjadi cepat dan kompetitif, kami membutuhkan motor yang lebih baik. Tentu saja, kami harus memiliki tingkat fisik tertentu pada sepeda motor. Kami membutuhkan kekuatan dan konsistensi tertentu. Lebih sulit balapan pada akhir pekan daripada di tes. Disini saya bisa bersantai di pit dari waktu ke waktu, tapi itu tidak mungkin dalam balapan. Tetapi cara terbaik adalah membangun otot dan mendapatkan kepercayaan diri dengan mengendarai sepeda motor. Ketika saya siap, saya akan balapan lagi, “tambah Marquez. BB1
Tes Misano, Sesi 4 (7 Sept):
1 Quartararo, Yamaha, 1:31,054 menit
2 Vinales, Aprilia, +0,381 detik
3 Morbidelli, Yamaha, +0,660
4 Nakagami, Honda, +0,732
5 Brad Binder, KTM, +0,749
6 Alex Marquez, Honda , +0,810
7 Marc Márquez , Honda, +1.273
8 Pol Espargaró, Honda, +1.648
9 Pedrosa, KTM, +1.765
10 Bradl, Honda, +1.894
11 Savadori, Aprilia, +2.492
12 Darryn Binder, Yamaha, +2.851
Tes Misano, Sesi 3 (7 Sept) :
1 Quartararo, Yamaha, 1:31.116 mnt
2 Bagnaia, Ducati, +0,056 dtk
3 Viñales, Aprilia, +0,073
4 Bastianini, Ducati, +0,144
5 Aleix Espargaró, Aprilia, +0,217
6 Martin, Ducati, +0,323
7 Oliveira, KTM , +0,469
8 Di Giannantonio, Ducati, +0,489
9 Morbidelli, Yamaha, +0,498
10 Marc Márquez, Honda, +0,526
11 Zarco, Ducati, +0,725
12 Pol Espargaró, Honda , +0,748
13 Miller, Ducati, +0,811
14 Brad Binder, KTM, +0.846
15 Pirro, Ducati, +0.954
16 Alex Marquez, Honda, +1.044
17 Nakagami, Honda, +1.159
18 Pedrosa, KTM , +1.192
19. Raul Fernandez, KTM, +1.230
20 Gardner, KTM, +1.317
21 Darryn Binder, Yamaha, +1.736
22 Bradl, Honda, +1.921
23 Savadori, Aprilia, +2.531