BeritaBalap.com-Astra Motor Racing Team Yogyakarta, singkat disebut ART Jogja yang dikomandoi Rudi Hadinata selaku manajer tim sukses memborong podium juara kelas 150 cc (Expert) dalam putaran ke-2 Kejurnas Oneprix 2019 di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (4 Agustus).
Mereka dominan. Terbukti, Afridza jawara di race awal (1), sedangkan Fitriansyah Kete di race ke-2. Yap, podium juara diborong oleh penunggang Honda Sonic 150R dan GTR150. Pastinya semua diback-up mekanik Haris Sakti Prabowo, akrab disapa Mlethiz MBKW2.
“Tenaga hampir sama sekitar 33,5 HP (Horse Power). Karakter power memang saya buat berbeda, Mas. GTR punya torsi yang lebih besar. Ini bermain di 19,4 Nm, sedangkan Sonic antara 18,8 hingga 19 Nm, “tukas Mlethiz MBKW2 yang memang jagoan ketika bicara korekan motor apa saja.
Selalu down to earth. Tidak pernah ribut di medsos, tapi prestasi di pentas balap nasional yang jadi ukuran. Konsisten pula. Yang menarik juga, bahwa hitungan rasio dan perbandingan final-gear sama, yaitu 14-48.
“Yang beda dalam grafik RPM, saat momen jeritnya. Kalau untuk gir dan rantai pakai SSS. Ini sudah terbukti kuat selama kita meraih juara nasional, baik di balap bebek hingga motor sport 250 cc, “tukas Mlethiz MBKW2 yang menyebut klep juga samimawon alias sama, diameternya 24/21 untuk sisi ex dan in-nya.
Bagaimana dengan camshfatnya ? Apakah sama juga ? “Kalau cam-nya beda, Mas. Yang GTR lebih kecil durasinya sekitar 262 derajat dibanding Sonic yang 268 derajat, namun lift klepnya GTR lebih tinggi 0,4 mm. Alasannya sehubungan dengan bobot motor tanpa pembalap yang lebih berat GTR seputar 5 Kg, “tambah Mlethiz MBKW2 yang mengaplikasi Throttle Body SYS diameter 32 mm. BB1
BACA (JUGA) : Hasil Lomba Lengkap Oneprix 2019 Putaran 2 Tasikmalaya (Minggu 4 Agustus)