BeritaBalap.com-Informasi tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) akan berkompetisi di balap Supersports 600 (SS600) dalam hajatan Asia Road Racing Championship 2020 (ARRC 2020) makin terasa aromanya. Makin kuat mengarah kesana terlepas memang belum dirilis resmi manajemen PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Nah, konteks ini yang kemudian mendapat tanggapan positif dari mekanik senior Ibnu Sambodo yang juga pemilik tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing. Patut dicatat, Manuel Tech bermain SS600 sejak tahun 2011. Terakhir 2018 setelah principal Kawasaki Heavy Industries (KHI) memprioritaskan balap Asia Production 250 (AP250).
Jadi memang sudah berpengalaman. Bagaimana tanggapan Ibnu Sambodo yang akrab disapa Pak De soal konteks diatas ? “Saya pikir soal YRI balap Supersports 600 adalah pilihan yang realistis karena memang R6 itu paling kompetitif. Selalu didevelopment karena pasarnya memang oke di Eropa, “ujar Pak De yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta.
Namun lebih lanjut Pak De memberikan masukan. Apa ya ? “Bahwa balap SS600 itu jauh lebih sulit dari AP250. Mulai dari pembalap ataupun SDM untuk set-up motor. Untuk pembalap, berdasarkan pengalaman kita, maka harus ada mentor yang memberikan pengarahan dan ini harus yang sudah sangat berpengalaman. Saat kita dulu bersama dengan Fujiwara, “tutur Pak De.
“Kalau set-up motor juga lebih detail. Tidak hanya mesin, juga suspensi dan elektronik serta lainnya. Nah, ini butuh yang berpengalaman menangani motor Supersports 600. Bahkan butuh seseorang decision-maker ketika ada diskusi atau perdebatan saat menyatukan berbagai set-up tersebut, “tambah Pak De yang menjadi penentu keputusan tersebut karena memang merangkap chief-mechanic. BB1