BeritaBalap.com-Konflik antara VR46 dan Marc Marquez yang terjadi dalam MotoGP 2015 selalu hadir dan menjadi perbincangan dalam saat tertentu. Terus dan terus hadir dalam ruang publik.
Faktanya memang, bahwa hasil akhir dari konflik keras diantara mereka, itu yang membuat The Doctor tidak dapat merebut juara dunia untuk ke-10 kalinya. Mentok di angka 9 kali jawara dunia hingga pensiun.
Saat itu, Rossi terkena hukuman penalti start dari belakang di seri final Valencia Spanyol karena menjatuhkan Marquez di putaran Sepang Malaysia. Sebetulnya VR46 terus berupaya merangsek kedepan tetapi MM93 diklaim memberikan jalan kepada kompatriot atau rekan senegarnya Jorge Lorenzo merebut juara dunia MotoGP 2015.
Tentu saja, menarik untuk mengetahui tanggapan Francesco Bagnaia “Pecco” (Ducati Lenovo) atas problem klasik ini. Apa tanggapan juara dunia MotoGP 2022-2023 tersebut ? Dia memihak siapa ? Jangan-jangan pro dengan VR46 karena merupakan bagian dari VR46 Riders Academy.
BACA (JUGA) : Kenapa Jorge Martin Lebih Pede Raih Juara Dunia Tahun Ini Dibanding 2023 ?
Ternyata Pecco tidak memihak kepada siapapun dengan alasan normatif bahwa ia saat itu (2015) belum terlibat dalam kompetisi MotoGP. Masih balap Moto3 bersama tim Mahindra. Pecco sendiri melangkah ke MotoGP bersama tim Pramac Racing musim 2019.
“Sejujurnya, saya menghindari situasi ini. Saya tidak balapan MotoGP pada tahun-tahun itu dan saya ingin menghindari masalah ini, karena itu adalah sesuatu yang sebenarnya bukan urusan saya, ”geram Pecco yang dikutip Berita Balap dari Tuttomotoriweb. BB1
