BeritaBalap.com-Tahun 2019 ini menjadi babak baru perjalanan tim Tech yang disupport pabrikan KTM. Sebelumnya 20 tahun bersama Yamaha. Lebih lanjut, bos Tech3 KTM, Herve Poncharal menuntut ke-2 ridernya, yaitu Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira dapat beroleh poin saat seri ke-2 MotoGP 2019 di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina nanti (30-31 Maret).
Hasil perjuangan di Qatar memberikan rasa optimisme bagi pemilik tim Tech3 KTM yang notabene berasal dari Perancis.
“Di Qatar, kami memiliki keuntungan bahwa kami diizinkan untuk menguji di trek ini sebelumnya. Argentina adalah hal baru, setidaknya buat Miguel. Tapi dua pembalap kami akan bekerja keras dan mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang motor sehingga Miguel bisa sedekat mungkin dengan dua rider pabrikan. Dia bahkan bisa finish di depan mereka ketika dia sangat dekat dengan mereka di Qatar, “tukas Herve Poncharal.
Faktanya memang Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-11 di depan duet tim utama KTM, Johann Zarco dan Pol Espargaro. Namun karena faktor ban yang sudah aus, Miguel Oliveira harus finish ke-17, sedangkan rekan satu timnya, Hafizh Sayhrin ke-20.
Kalau Pol dan Zarco masing-masing ke-12 dan ke-15. Sekali lagi ditegaskan, poin adalah hal penting. Itu yang ditekankan Poncharal. Jadi biar pecah-telur ya ! Pastinya, wajib minimal finish ke-15.
“Poin adalah harapan saya. Tapi ini tidak akan mudah dengan persaingan yang tinggi, yang membuat olahraga kami bahkan lebih mengasyikkan tahun ini, tetapi kami akan berjuang dan bepergian dengan senyum setelah awal yang sukses di Qatar kemarin, “tambah Herve Poncharal. BB1
