BeritaBalap.com-Salah satu opsi atau pilihan yang menguat sehubungan status Jorge Martin adalah hengkang alias cabut dari tim Aprilia. Maksudnya musim depan (2026) seiring dengan konflik yang terjadi diantara mereka, termasuk pernyataan kritis Jorge Martin beberapa waktu lalu di akun media sosialnya.
Namun tidak semudah itu kondisinya. Pastinya, ada klausul-klausul yang wajib disepakati kedua belah pihak. Terlebih juara dunia MotoGP tersebut keluar sebelum kontrak berakhir. Tradisinya, ada semacam uang kompensasi atau duit pengganti yang harus dibayar tim yang tertarik meminangnya kepada manajemen Aprilia.


BACA (JUGA) : Bos BMW Marah Karena Toprak Putuskan Pindah MotoGP 2026 Bersama Tim Pramac Racing ?
Namun memang tidak jelas berapa nilai dari dana kompensasi tersebut. Sifatnya relatif. Tetapi jika mengacu pada kontrak atau gaji yang diterima Jorge martin dari Aprilia, adalah sebesar 8 juta euro atau sekira 149 milyar per-tahun. Demikian yang dilansir berita balap dari Speedweek.
Selama ini, Jorge Martin memang dikaitkan dengan proyeksi tim Honda (HRC) yang memang secara finansial sangat kuat dan mampu serta berani untuk menebus uang kompensasi yang disepakati.
Faktanya juga, Luca Marini (Honda HRC Castrol) akan selesai kontraknya akhir tahun 2025 ini. Disamping itu, Johann Zarco yang terbaik diantara 3 rider Honda lainnya (Joan Mir, Luca Marini dan Somkiat Chantra) diprediksi kuat tetap berada di tim LCR Honda, asalkan dengan pelayanan teknis sekelas tim pabrikan. BB1