BeritaBalap.com-Maverick Vinales memang belum tanda tangan kontrak perpanjangan dengan tim Aprilia. Kontraknya selesai akhir tahun 2024 ini. Bos Aprilia Massimo Rivola akui belum ada kesepakatan bersama seperti yang diilustrasikannya sebagai pasangan pengantin.
Isu kuatnya memang Vinales mendapat tawaran dari tim Repsol Honda buat menggantikan Joan Mir yang dianggap tidak ada perkembangan signifikan diatas Honda RC213V. Vinales mau diduetkan dengan Luca Marini yang kontraknya masih berjalan hingga akhir musim 2025.
Kabarnya juga, pembalap asal Spanyol usia 29 tahun tersebut menjadi incaran tim Pramac Racing ataupun KTM Group untuk ditempatkan di tim GasGas Factory Tech3. Jadi belum jelas ya statusnya.
Nah, kondisi yang belum jelas ini sudah diantisipasi oleh manajemen Aprilia yang sudah memastikan kursi Jorge Martin. Bahwa Aprilia mengincari pembalap asal Italia. Tetapi memang tidak disebut namanya. Tentu saja, Aprilia akan sangat bangga punya rider asal Italia sebagau sebuah kebanggaan dari pabrikan asal Italia. Mungkin mereka mengincar Bezzecchi atau Giannantonio ataupun pelaga Moto2 Vietti.
BACA (JUGA) : Dall’Igna Sebut Formasi Pecco-Marquez Terbaik Dalam Sejarah Tapi Akui..
“Kami selalu konsisten dan benar dengan pembalap kami, Maverick adalah prioritas kami, tetapi perjanjian nikah itu dilakukan diantara dua orang dan kami tidak akan memaksa mereka, ”ucap Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing yang dilansir dari Motosan.
BACA (JUGA) : Berapa Nilai Kontrak Marc Marquez Di Tim Ducati Lenovo 2025 ?
Jika kemudian Vinales memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan Aprilia, maka Rivola sudah siap menjajaki pasar, bahkan mempertimbangkan kemungkinan merekrut pembalap Italia atau bertaruh pada potensi Miguel Oliveira yang menjadi petarung tim satelit Aprilia (tim Trackhouse).
“Orang Italia bisa saja menjadi sebuah kemungkinan, tapi kita juga harus melihat apakah Oliveira akan melakukan lompatan terakhir yang masih dia butuhkan, ”tambah Massimo Rivola. BB1
