BeritaBalap.com-Joan Mir (Repsol Honda) mengkritik keras soal hak konsesi yang digunakan Honda musim 2024 tidak berguna. Tidak memberikan manfaat walaupun ada kebebasan dalam pengembangan dan pengujian mesin. Maksudnya tidak ada kemajuan dalam perfoma Honda RC213V.
Bahkan Honda berada di posisi juru kunci atau paling bawah dalam klasemen konstruktor MotoGP 2024. Yamaha justru lebih naik. Total poin yang diraih ke-4 rider Hondatidak menembus angka 3 digit. Hanya 75 poin saja dari musim 2023 yang 185 poin.
Joan Mir sendiri menjalani musim yang sulit, hanya mencetak poin dalam 7 kesempatan, mengumpulkan 5 poin lebih sedikit dari yang diraihnya pada tahun 2023 dengan 21 poin, sementara itu juga juara dunia MotoGP 2020 tersebut mencatatkan 17 insiden crash sepanjang musim. Catatan yang relatif buruk.
BACA (JUGA) : Vinales Ungkap Kekesalannya Pada Aprilia Hingga Tidak Bisa Kompetitif
Ketika ditanya dimana menurutnya Honda akan berada tanpa konsesi pada tahun 2024, Mir dengan muram menjawab : “Tahun ini mungkin di tempat yang sama dengan kami. Saya harap ini membantu kami untuk musim berikutnya. Namun, dalam jangka pendek kami tidak memperoleh keuntungan apapun. ”
“Kita lihat dari hasilnya (bahwa tidak ada perbaikan). Kami harus menemukan cara untuk mendapatkan komponen yang bagus (pada sepeda motor) yang membantu kami menjadi lebih cepat. Saat ini, kami tidak bisa mendapatkannya, ”terang Joan Mir yang kontraknya dengan Honda akan selesai pada akhir tahun 2026.
“Hal yang bisa diuji lebih banyak oleh para pembalap pabrikan, menurut saya itu bukan suatu keuntungan karena jika motornya lebih baik, saya akan lebih cepat. Itulah sebabnya kami memiliki tim penguji. Jika kami pergi untuk menguji sesuatu dan kami tinggal sepanjang hari antara minggu pertama dan minggu kedua, maka kami tidak beristirahat secara psikologis, “tambah Joan Mir yang dikutip Berita Balap dari Corsedimoto. BB1