BeritaBalap.com- Seri pembuka MotoGP 2025 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, menjadi ajang yang penuh tantangan bagi para pembalap. Salah satu yang paling merasakan dampaknya adalah Joan Mir, pembalap Honda HRC Castrol ini terpaksa mengakhiri balapan lebih awal akibat panas ekstrem yang melanda lintasan.
Mir, yang memulai balapan dari posisi ke-11, tampil kompetitif dengan berhasil menembus barisan 10 besar. Ia bahkan sempat bersaing ketat dan menempati posisi ketujuh di belakang Jack Miller dari tim Pramac Yamaha. Namun, suhu trek yang menyentuh lebih dari 50 derajat Celsius memberikan tantangan besar bagi Mir.

“Kami mengalami beberapa masalah dengan panasnya motor. Kami telah mencoba beberapa modifikasi sejak sesi latihan, tetapi hasilnya justru lebih buruk dari sebelumnya. Kami berusaha melakukan perubahan di saat-saat terakhir untuk memperbaikinya, namun saya tetap merasa kepanasan,” ujar Mir.
Ketidaknyamanan akibat panas berlebih membuat rider berusia 27 tahun ini kesulitan berkonsentrasi dan mengendalikan Honda RC213V pacuannya. Imbasnya, pada lap ke-15 dari total 26 lap, ia akhirnya mengalami kecelakaan di tikungan terakhir dan terpaksa menyudahi balapan lebih awal.
“Saya tidak pernah mengalami panas seterik ini di atas motor. Saya benar-benar merasa terbakar. Itu sangat menyulitkan saya untuk tetap berada di atas motor,” ujar pembalap asal Spanyol ini. Meskipun motornya tidak mengalami kerusakan signifikan, Mir tetap menderita akibat suhu tinggi yang dirasakan selama balapan.
BACA JUGA : Kenapa GP25 Pecco Kalah Kencang Dengan GP24 Alex Marquez di MotoGP Buriram ?
Dirinya mengaku mengalami lecet-lecet di beberapa bagian tubuhnya, terutama di area kaki yang paling parah terkena dampak panas. “Bagian kaki saya yang paling parah terkena dampaknya. Saat melewati tikungan kanan, terutama di tikungan lambat, saya merasakan panas yang luar biasa. Saya terjatuh di tikungan yang membuat saya terbakar,” ungkap Mir.
BACA JUGA : Enea Bastianini Belum Habis ! Finis ke-9 Setelah Start dari P20 di MotoGP Thailand 2025
Atas kejadian ini, Mir berharap timnya dapat menemukan solusi untuk menghadapi tantangan suhu tinggi di seri-seri selanjutnya. “Kami akan bekerja lebih keras untuk mengatasi masalah ini dan kembali lebih kuat di balapan berikutnya,” tutup peraih juara dunia MotoGP 2020 lalu ini. Edhot