BeritaBalap.com-Diprediksi bahwa akhir tahun 2018 akan terjadi perpindahan rider dari MotoGP ke Superbike ataupun sebaliknya. Hal demikian dikarenakan saat tersebut banyak kontrak pebalap yang berakhir. Dalam hal ini, Jonathan Rea, juara dunia superbike dalam 3 tahun belakangan (2015-2017) justru tidak tertarik. Boleh jadi ia tetap fokus dan konsen di WSBK saja. Tidak berupaya mencoba tantangan baru.
“Saya sudah terlalu tua. “ucap Rea yang berusia jelang 31 tahun (lahir 2 Februari 1987). Catatan penting, bahwa Rea di musim ini sanggup merebut 24 kali podium. Oh ya, di balap WSBK itu tersaji menu 2 race dalam setiap seri. Pada sisi lain, Rea ingin mensejajarkan dirinya dengan rekor Carl Fogarty dengan rekor jawara dunia keempat kalinya (WSBK 2018).
“Tes musim dingin sangat penting. Semua kemenangan sampai 2018 akan membawa kita pada perubahan peraturaan teknis Tapi saya percaya diri seperti juga semua orang Kawasaki bahwa kita dapat melakukan pekerjaan dengan baik, meski kita blum mencapai level saat ini, saya akan memberian kemampuan saya 100 persen setiap naik motor, “tutur Rea yang ikut hadir saat ARRC 2017 Thailand Minggu lalu dan terlihat memayungi petarung muda tanah air usia 17 tahun, AM Fadly.
“Saya sendiri akan menjadi bagian Kawasaki Racing sampai dengan 2018 dan untuk kelanjutannya saya belum memikirkannya. Di pertengahan tahun depan, saya baru memikirkan masa depan. Pertama-tama, saya akan mempertahankan gelar saya dahulu. Tahun depan, kontrak pebalap akan banyak berakhir. Beberapa manajer balap menyarankan saya untuk balap MotoGP. Namun saya menyukai kehidupan di superbike. Saya mendapatkan banyak uang dan memenangkan banyak balapan. Kami memiliki 13 event per musim, tekanannya tidak setinggi MotoGP dimana harus balapan 18 seri, kedepan bisa 21 putaran, “tambah Rea. BB1