BeritaBalap.com-Dramatis banget jika mencermati perkembangan hasil dari race 1 Kejurnas Sport 250 cc pada seri ke-3 Kejurnas MRS 2025 di Sirkuit Mandalika Lombok, Sabtu (16 Agustus).
Disebut dramatis karena berubah-ubah berdasarkan hasil analisa race director saat jalannya race ataupun dari protes tim yang kemudian dianalisa lebih lanjut oleh race director dan selanjutnya diputuskan.
BACA (JUGA) : Hasil Lengkap Juara Race 1 Kejurnas MRS 2025 (Sabtu)
Saat pertama kali pasca finish, maka Arai Agaska yang podium juara. Tetapi kemudian mendapat hukuman penalti karena melanggar aksi shortcut atau potong jalur trek. Alhasil, Arai Agaska menjadi turun atau bergeser ke posisi ke-8.
Kemudian Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang yang naik ke posisi juara. Sudah ada selebrasi podium. Inipun kemudian mendapat protes tim Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon karena petarung Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja) tersebut dianggap memotong pembalap saat bendera kuning sedang berlangsung. Demikian dilarang dalam regulasi.
Finally, Andi Gilang diputuskan turun 2 grid hingga harus puas di podium ke-3 dan yang sebelumnya podium runner-up, ialah Robby Sakera naik ke podium terbaik alias jawara.
Info lebih lanjut, isunya masalah ini akan dibawa dalam proses banding di IMI. “Silahkan saja, kita memutuskan berdasarkan data yang kita analisa mendalam, “tukas Haji Eddy Saputra selaku aktor penyelenggaraan Kejurnas MRS.
Tapi logika sederhana penulis, dengan alat bukti yang sama, ialah siaran live MRS 2025, maka kemungkinan keputusan tidak berubah. Itu pendapat ya.
Terkecuali memang dalam konteks hukum pidana atau perdata di pengadilan tinggi dimana ada novum atau bukti baru yang betul-betul bukti baru atau berbeda dari yang sudah ada sebelumnya.
Anyway, kita hormati saja proses banding yang sedang berlangsung sebagai sebuah hak kemerdekaan berekspresi. BB1
